Sepakbola Liga Inggris

Chelsea harus menerima kekalahan 0-1 dari Liverpool di final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup yang digelar di Wembley, Minggu (25/2/2024) malam WIB. Gol tunggal Virgil van Dijk menjadi pembeda di laga yang berlangsung sengit dan dramatis itu.

Liverpool tampil dengan sejumlah pemain muda pelapis karena mengalami badai cedera di skuad utamanya. Harvey Elliott dan Conor Bradley menjadi starter, sementara empat pemain muda lainnya masuk sebagai pengganti di babak kedua. Mereka adalah Bobby Clark, Jayden Danns, James McConnell, dan Jarell Quansah.

Namun, alih-alih memanfaatkan situasi ini, Chelsea malah tampil ciut dan takut. Mereka gagal menciptakan peluang berarti dan lebih banyak bertahan. Penampilan mereka di babak tambahan bahkan lebih buruk, karena mereka hanya menunggu Liverpool mengambil inisiatif.

Komentator Sky Sports Gary Neville pun tak segan-segan mengkritik Chelsea dengan menyebut mereka sebagai "blue, billion-pound bottlejobs", yang artinya kurang lebih skuad mahal yang gagal di bawah tekanan. Neville juga menilai Chelsea ciut di hadapan "bocah-bocah" Liverpool, yang menunjukkan mental juara.

Komentar Neville ini tentu saja menimbulkan reaksi dari manajer Chelsea Mauricio Pochettino, yang merasa tidak adil. Pochettino menilai kedua tim secara usia kurang lebih sama, karena Chelsea juga menurunkan sejumlah pemain muda seperti Malo Gusto, Levi Colwill, Enzo Fernandez, dan Moises Caicedo.

Namun, Neville menjelaskan bahwa komentarnya bukan semata-mata soal usia, melainkan beda pengalaman di kedua tim. Chelsea memang diperkuat sejumlah pemain muda, tapi para pemain ini sudah kerap diturunkan sepanjang musim. Terlebih Fernandez dan Caicedo, yang sejak direkrut memang diproyeksikan jadi pemain inti.

"Saya bisa mencium aroma ketakutan di Chelsea ketika saya menyadari mereka cuma menunggu Liverpool. Kenapa mereka membiarkan anak-anak muda ini dan Juergen Klopp menumbuhkan kepercayaan diri?" kata Neville dikutip Sky Sports.

"Saya tahu ada orang-orang yang bilang tim Chelsea lebih muda dari Liverpool, tapi ide mengatakan ‘bocah-bocih Klopp’ bukan merujuk pada usia timnya lebih muda."

Neville pun menambahkan bahwa Chelsea seharusnya bisa tampil lebih baik dengan skuad yang mereka miliki. Chelsea memang menghabiskan lebih dari 1 miliar paun untuk belanja pemain sejak dibeli Todd Boehly pada 2022. Namun, hasilnya belum sesuai dengan harapan.

"Chelsea punya skuad yang sangat muda, banyak talenta, seorang manajer bagus, pelatih-pelatih bagus yang cuma menginginkan yang terbaik untuk kami. Saya sungguh ingin jadi bagian dari itu dan semoga Chelsea kembali ke posisi semestinya," kata Gallagher kepada Sky Sports.

Gallagher sendiri merupakan salah satu pemain didikan Chelsea yang diyakini masuk daftar jual klub untuk musim panas nanti. Gelandang 24 tahun itu sedang diminati oleh Tottenham Hotspur, yang siap membayar 40 juta paun untuk mendapatkannya.

Chelsea kini harus bangkit dari kekecewaan di final Carabao Cup dan fokus pada laga-laga berikutnya. Mereka masih berpeluang meraih gelar di Liga Champions, di mana mereka akan menghadapi Bayern Munchen di babak 16 besar. Mereka juga masih bersaing di papan atas Liga Inggris, meski tertinggal 12 poin dari pemimpin klasemen Manchester City.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini