Feyenoord harus mengubur mimpi mereka untuk meraih gelar juara Liga Europa musim ini. Tim asal Belanda itu kalah adu penalti 2-4 dari AS Roma di leg kedua Playoff Liga Europa 2023/2024 yang digelar di Stadion Olimpico, Jumat (23/2/2024) dini hari WIB.
Pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal. Feyenoord berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui gol Santiago Gimenez pada menit kelima. Namun, Roma tidak tinggal diam dan menyamakan kedudukan lewat Lorenzo Pellegrini pada menit ke-15. Skor 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, kedua tim saling berbalas serangan, namun tidak ada gol tambahan yang tercipta. Feyenoord nyaris mencuri kemenangan di menit-menit akhir, namun tendangan bebas Ayase Ueda masih melambung di atas mistar gawang Roma. Skor imbang 1-1 pun mengantarkan laga ke babak perpanjangan waktu.
Di babak tambahan, Roma mendominasi jalannya pertandingan, namun gagal memanfaatkan peluang-peluang yang mereka dapatkan. Romelu Lukaku, Paulo Dybala, dan Stephan El Shaarawy sama-sama gagal menaklukkan kiper Feyenoord, Nick Marsman. Feyenoord juga tidak mampu menembus pertahanan Roma yang dipimpin oleh Diego Llorente.
Karena tidak ada gol lagi yang tercipta, pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti. Di babak tos-tosan, Roma tampil lebih tenang dan akurat. Mereka berhasil menyarangkan empat penalti mereka melalui Dybala, Pellegrini, El Shaarawy, dan Lukaku. Sementara itu, Feyenoord hanya mampu mencetak dua gol penalti melalui Gimenez dan Ueda. Dua penendang lainnya, Igor Paixxao dan Mats Wieffer, gagal menjalankan tugas mereka.
Dengan hasil ini, Roma berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Europa dengan agregat 2-2 dan menang adu penalti 4-2. Ini adalah kali ketiga berturut-turut Roma menyingkirkan Feyenoord di kompetisi Eropa. Sebelumnya, Roma juga mengalahkan Feyenoord di perempat final Liga Europa musim lalu dan di final Europa Conference League dua musim lalu.
Feyenoord harus menerima nasib mereka untuk tersingkir dari Liga Europa dengan cara yang menyakitkan. Mereka gagal membalas dendam atas kekalahan-kekalahan mereka dari Roma di musim-musim sebelumnya. Feyenoord harus menunggu musim depan untuk kembali berlaga di kompetisi Eropa dan berharap tidak bertemu lagi dengan Roma.
