Kylian Mbappe, bintang Paris Saint-Germain (PSG), dikabarkan sudah siap untuk bergabung dengan Real Madrid pada musim panas ini. Mbappe sudah memberitahu PSG bahwa dia tidak akan memperpanjang kontraknya yang akan habis pada bulan Juni. Hal ini membuat Madrid berada di posisi terdepan untuk mendapatkan jasa pemain asal Prancis itu.
Menurut laporan-laporan, Mbappe sudah mulai membuka pembicaraan dengan Madrid terkait dengan potensi transfer. Mbappe disebut-sebut akan mendapatkan kontrak sampai tahun 2030 dengan gaji sebesar 15 juta euro per tahun. Selain itu, Mbappe juga akan mendapatkan bonus tanda tangan sebesar 150 juta euro yang akan dicicil selama lima tahun. Kontrak Mbappe juga akan mencakup klausul Ballon d’Or, yang akan memberinya insentif tambahan jika dia berhasil menjadi pemain terbaik dunia.
Kedatangan Mbappe ke Santiago Bernabeu tentu saja menjadi kabar baik, tidak hanya untuk Madrid tetapi juga untuk LaLiga secara keseluruhan. Sebab, LaLiga membutuhkan bintang baru setelah kepergian Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Presiden LaLiga, Javier Tebas, pun menyambut positif kemungkinan Mbappe bermain di Spanyol.
Tebas mengatakan bahwa Madrid memiliki kondisi keuangan yang sehat untuk merekrut Mbappe. Tebas memuji presiden dan direktur umum Madrid yang sangat pintar dalam menjalankan klub. Tebas juga menilai bahwa Mbappe adalah salah satu pemain terbaik di dunia saat ini, bersama dengan Jude Bellingham dan Erling Haaland. Tebas bahkan mengklaim bahwa ada 99 persen peluang Mbappe akan bergabung dengan Madrid.
"Mengetahui ia akan meninggalkan PSG, ada 99 persen peluang Mbappe akan bergabung dengan Real Madrid. Tapi aku tidak tahu apa ia sudah teken kontrak," kata Tebas kepada L’Equipe. "Ini merupakan kabar bagus buat Real Madrid dan persepakbolaan Spanyol. [Mbappé] adalah salah satu pemain terbaik di dunia."
"Menurutku [Jude] Bellingham, [Erling] Haaland, dan Mbappé adalah tiga pesepakbola paling dominan di dunia pada saat ini dan Real Madrid akan memiliki dua di antaranya," lanjut Tebas.
"Real Madrid adalah klub dengan kondisi ekonomi yang bagus. Presiden dan direktur umum itu sangat pintar dalam menjalankan klub, hanya saja mereka buruk saat mencetuskan kompetisi baru.. mereka tidak perlu menjual siapapun untuk merekrut Mbappe," tutup Tebas.
