Joao Cancelo, bek kanan asal Portugal yang dipinjamkan Manchester City ke Barcelona, menjadi salah satu pemain kunci di lini belakang Blaugrana. Dengan kemampuan ofensif dan defensif yang mumpuni, Cancelo berhasil mencetak tiga gol dan empat assist dalam 28 penampilan di semua kompetisi musim ini.
Namun, di balik performa impresifnya, Cancelo ternyata menyimpan perangai buruk yang bisa mengganggu karirnya di Barcelona. Menurut seorang jurnalis Lu Martin, yang dikutip oleh Football Espana, Cancelo memiliki sikap dan perilaku yang tidak tepat, bahkan sejak dia masih bermain di Valencia.
"Perilaku Cancelo ketika itu tidak tepat, sekalipun sebagai seorang pesepakbola dia punya kualitas yang luar biasa. Hal yang serupa terjadi kepada dia di Valencia. Dari sana dia bukannya pergi karena dia bermain buruk, melainkan dia pergi karena Tuhan bahkan tidak tahan dengan dia," ujar Lu Martin.
Lu Martin juga mengatakan bahwa Cancelo akan "berulah" jika tidak puas dengan kesempatan bermain yang diberikan oleh pelatih. Hal ini pernah terjadi ketika dia berada di bawah asuhan Pep Guardiola di Manchester City, yang membuatnya harus hengkang dari Etihad.
"Jika ada sesuatu yang Pep tidak tahan, maka itu adalah perilaku yang buruk dan kegemukan. Di Barca, ketika dia bermain tidak ada masalah tapi ketika tidak, karakter dia akan keluar. Selama dia tidak memiliki persaingan, itu tidak akan terjadi. Namun, di Man City ‘kan berbeda, ada banyak pemain berkualitas di sana," lanjut Lu Martin.
Barcelona sendiri dikabarkan tertarik untuk mempermanenkan status Cancelo di akhir musim ini. Namun, mereka harus berhati-hati dengan sikap Cancelo yang bisa merusak harmoni tim. Apakah Cancelo bisa mengubah perilakunya dan menjadi bek andalan Barcelona untuk jangka panjang? Ataukah dia akan kembali membuat masalah dan mengancam masa depannya di Camp Nou?
