Julian Nagelsmann merasa dirinya diperlakukan tidak adil oleh Bayern Munich yang memecatnya di tengah musim 2022/23. Pelatih muda asal Jerman itu menilai, ia tidak mendapatkan kesempatan yang sama dengan pelatih-pelatih top lainnya seperti Juergen Klopp dan Pep Guardiola.

Nagelsmann bergabung dengan Bayern pada Juli 2021, menggantikan Hansi Flick yang memilih hengkang ke timnas Jerman. Di musim pertamanya, Nagelsmann berhasil membawa Bayern meraih gelar juara Bundesliga dengan selisih 10 poin dari rival terdekatnya, RB Leipzig.

Namun, di musim keduanya, Nagelsmann mengalami kesulitan untuk mempertahankan performa Bayern. Klub raksasa Bavaria itu tertinggal sembilan poin dari Borussia Dortmund di puncak klasemen Bundesliga, tersingkir dari Piala DFB oleh tim divisi dua, dan kalah 0-1 dari Lazio di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Keadaan ini membuat Bayern mengambil keputusan drastis untuk memecat Nagelsmann pada Februari 2023, dan menggantinya dengan Thomas Tuchel yang baru saja dipecat oleh Chelsea. Nagelsmann mengaku terkejut dengan keputusan tersebut, dan merasa tidak diberi waktu yang cukup untuk mengembangkan timnya.

"Saya ditunjuk sebagai pelatih Bayern dengan tujuan mengubah banyak hal. Tapi saya tidak diberi waktu yang cukup untuk melakukannya. Saya pikir ini tidak adil," kata Nagelsmann dalam sebuah wawancara dengan Der Spiegel.

Nagelsmann kemudian membandingkan nasibnya dengan Klopp dan Guardiola, yang menurutnya mendapatkan perlakuan yang lebih baik dari klub-klub mereka. Klopp membutuhkan lima tahun untuk membawa Liverpool meraih gelar juara Liga Inggris pertamanya, sementara Guardiola baru memenangkan Liga Champions bersama Manchester City setelah tujuh tahun.

"Ada klub-klub yang memberi anda waktu. Klopp di Liverpool selama lima tahun sampai dia menjadi juara di sana untuk pertama kalinya. Guardiola baru memenangi Liga Champions dengan Manchester City setelah tujuh tahun. Pelatih-pelatih di Bayern tidak mendapatkan waktu selama itu untuk mengembangkan sesuatu," ujar Nagelsmann.

Nagelsmann kini telah resmi menjadi pelatih timnas Jerman, menggantikan Flick yang memilih mundur setelah gagal membawa Jerman lolos dari fase grup Piala Dunia 2022. Nagelsmann berharap, ia bisa membuktikan kemampuannya sebagai pelatih muda berbakat di level internasional.

"Saya senang dengan tantangan baru ini. Saya ingin membawa Jerman kembali ke puncak dunia. Saya yakin, saya bisa melakukannya dengan tim yang saya miliki," tutup Nagelsmann.

Nagelsman Tak Dapat Cukup Waktu di Bayern, Sebut-sebut Klopp dan Pep

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini