Derby Manchester antara Manchester City dan Manchester United akan berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (3/3/2024) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Laga ini diprediksi akan berlangsung sengit dan menentukan posisi kedua tim di klasemen.

Manchester City saat ini memimpin klasemen dengan 68 poin dari 27 pertandingan, unggul 10 poin dari rival sekotanya yang berada di posisi kedua. The Citizens juga sedang dalam performa apik, tanpa terkalahkan sepanjang 10 laga tahun ini dan cuma sekali imbang.

Manchester United sebaliknya, baru saja menelan kekalahan mengejutkan dari Fulham di Old Trafford dengan skor 1-2. Kekalahan itu membuat rekor tak terkalahkan mereka di tujuh pertandingan sebelumnya terhenti. Selain itu, mereka juga harus kehilangan striker andalan mereka, Rasmus Hojlund, yang cedera dan harus absen selama 2-3 pekan.

Menghadapi laga derby yang krusial, eks kapten Manchester United, Gary Neville, mengaku pesimistis dengan peluang timnya untuk meraih kemenangan. Ia bahkan berharap agar Manchester United bisa keluar dari Etihad dengan rasa hormat dan tidak dihajar oleh Manchester City.

"Pekan depan lawan City, Anda hampir-hampir, gimana ya bilangnya, hampir-hampir dalam ketidakpastian, berharap bahwa Manchester United keluar dari sana masih membawa rasa hormat," kata Neville di Sky Sports.

"Dari sanalah Anda mulai berpikir, sungguh, yang mana posisi buruk untuk memulai sebagai seorang pendukung ‘Merah’. Anda memasuki laga itu dengan berharap tak dihabisi dan saya harap kami bisa bersaing dan semoga laganya ketat dan kami bisa mendapatkan hasil imbang."

"Perjalannya jauh di dalam pikiran Anda, sebelum Anda mulai berpikir kami akan menang di sana. Seolah-olah Anda tak bisa membawa diri Anda ke pemikiran bagaimana kami memenangi laga ini," imbuhnya.

Neville juga menyoroti pertahanan Manchester United yang dinilai bingung dan longgar. Menurutnya, Manchester United ingin menekan jauh ke area lawan dengan blok pertahanan yang rendah, yang membuat mereka rentan dilewati lawan dan terancam oleh serangan cepat.

"Cara mereka bertahan tak pernah saya lihat sebelumnya. Mereka ingin menekan jauh ke area lawan dengan blok pertahanan yang rendah. Itu mustahil. Mereka ingin melakukan dua hal dalam waktu yang sama. Hanya satu yang bisa dilakukan, antara kita menekan jauh atau semuanya bertahan dalam. Mereka mencoba melakukan kedua-duanya," ujar Neville.

Sementara itu, pelatih Manchester United, Erik ten Hag, tetap optimistis dengan peluang timnya untuk mengalahkan Manchester City. Ia mengakui bahwa Manchester City adalah tim yang kuat dan berbahaya, tapi ia percaya bahwa Manchester United juga memiliki kualitas dan mentalitas yang baik.

"Kami tahu bahwa kami akan menghadapi tim yang sangat bagus, yang sedang dalam performa terbaiknya. Mereka memiliki pemain-pemain hebat, pelatih hebat, dan filosofi hebat. Tapi kami juga tidak takut. Kami juga memiliki tim yang sangat bagus, yang bisa bermain dengan gaya kami sendiri," kata Ten Hag di konferensi pers.

"Kami tidak akan menyerah begitu saja. Kami akan berjuang sampai akhir. Kami akan menunjukkan karakter kami, semangat kami, dan kreativitas kami. Kami akan mencoba untuk menciptakan peluang dan mencetak gol. Kami akan mencoba untuk memenangi laga ini, karena kami tahu bahwa ini adalah laga yang penting bagi kami, bagi fans kami, dan bagi kota ini," tegasnya.

Derby Manchester kali ini akan menjadi pertemuan keempat antara kedua tim musim ini. Sejauh ini, Manchester City unggul dengan dua kemenangan dan satu kekalahan. Apakah Manchester United bisa membalas dendam dan memperkecil jarak dengan Manchester City? Ataukah Manchester City akan semakin menjauh dan mengamankan gelar juara Liga Inggris? Kita tunggu saja hasilnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini