Manchester United (MU) tampaknya belum menemukan keseimbangan yang tepat antara lini serang dan lini belakang mereka. Meski berhasil meraih hasil-hasil positif di awal tahun 2024, MU masih kerap mendapat sorotan karena pertahanan mereka yang longgar dan rawan dihukum lawan.
Salah satu kritik tajam datang dari mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, yang kini menjadi komentator di Sky Sports. Carragher menyoroti cara bertahan MU yang aneh dan tak pernah ia lihat sebelumnya. Menurutnya, MU bertahan dengan tanggung: antara mau melakukan pressing tinggi atau menerapkan blok rendah. Pada akhirnya itu menciptakan kerenggangan antar lini, yang bikin mereka amat rentan dilewati lawan dan terancam oleh serangan cepat.
Catatan statistik juga menunjukkan bahwa pertahanan MU memang bermasalah. Musim ini, pasukan Erik ten Hag sudah 14 kali menghadapi 16 tembakan atau lebih dalam satu pertandingan. Catatan itu hanya disamai oleh Luton Town dan Sheffield United, dua tim yang menghuni zona degradasi.
Kekalahan dari Fulham akhir pekan lalu menjadi bukti nyata bahwa MU masih jauh dari kata sempurna. Dalam laga yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Fulham di Old Trafford itu, MU banyak terancam. Mereka menghadapi 17 tembakan, dengan lima yang mengarah ke gawang Andre Onana dan satu membentur tiang.
Ten Hag sendiri mengakui bahwa timnya masih perlu banyak belajar dan berkembang. Ia mengatakan bahwa MU harus lebih fokus dan disiplin dalam menjaga konsentrasi dan organisasi pertahanan. Ia juga menegaskan bahwa ia tak akan mengubah gaya bermain timnya yang menyerang dan atraktif.
Namun, pertanyaan besar yang muncul adalah: apakah MU bisa bersaing dengan tim-tim papan atas dengan pertahanan yang rapuh? Apakah MU bisa mempertahankan posisi empat besar atau bahkan mengejar gelar juara dengan cara bertahan yang bingung? Apakah MU bisa mengatasi tantangan dari tim-tim Eropa dengan cara bertahan yang aneh?
Hanya waktu yang bisa menjawab semua pertanyaan itu. Yang pasti, MU harus segera memperbaiki pertahanan mereka jika tak ingin kehilangan momentum dan peluang mereka di musim ini. Pertahanan bingung ala MU harus segera berubah menjadi pertahanan kokoh ala MU.
Pertahanan Bingung ala MU – detiksport
Urusan Pribadi Beres, Taufik Hidayat Siap Bimbing Ginting & Jonatan
