Lucas Beltran adalah salah satu penyerang muda yang paling menarik perhatian di dunia sepak bola saat ini. Pemain asal Argentina ini berhasil mencetak 12 gol dalam 25 laga bersama River Plate musim lalu, sebelum akhirnya dibeli oleh Fiorentina dengan harga 12 juta Euro pada Juli 2023.
Namun, ternyata Fiorentina bukanlah satu-satunya klub yang menginginkan jasa Beltran. Menurut pengakuannya sendiri, ia juga mendapat tawaran dari Real Madrid, klub raksasa Spanyol yang selalu menjadi impian banyak pemain. Selain itu, ada juga AS Roma yang tertarik untuk merekrutnya.
Lalu, mengapa Beltran memilih Fiorentina daripada Madrid atau Roma? Apa yang membuatnya mengikuti kata hatinya dan berlabuh ke Florence? Berikut ini adalah alasan-alasan yang ia ungkapkan kepada Eurosport:
- Fiorentina adalah klub yang paling menunjukkan ketertarikan padanya. Mereka benar-benar menginginkan dirinya dan memberikan kepercayaan padanya untuk menjadi bagian dari tim utama.
- Beltran menyukai kota Florence, pusat olahraga, dan Taman Viola. Ia merasa nyaman dan bahagia tinggal di sana. Ia juga mengagumi budaya dan sejarah kota tersebut.
- Beltran tertarik dengan proyek yang sedang dibangun oleh Fiorentina. Ia percaya bahwa tim yang dilatih oleh Vincenzo Italiano bisa bersaing di papan atas Liga Italia dan Eropa. Ia juga ingin belajar dari rekan-rekannya yang lebih berpengalaman, seperti Dusan Vlahovic dan Franck Ribery.
- Beltran ingin menantang dirinya sendiri di liga yang lebih kompetitif dan berkualitas. Ia merasa bahwa Liga Italia adalah tempat yang tepat untuk mengembangkan kemampuan dan potensinya sebagai penyerang. Ia juga ingin membuktikan dirinya di panggung internasional.
Dengan alasan-alasan tersebut, Beltran tidak ragu untuk menolak Madrid dan Roma, dan memilih Fiorentina sebagai klub barunya. Keputusan ini tampaknya tidak salah, karena ia telah menunjukkan performa yang mengesankan bersama La Viola. Musim ini, ia telah mencetak delapan gol dan satu asis dalam 33 penampilan di seluruh ajang.
Fiorentina sendiri berada di urutan tujuh klasemen sementara dengan 41 poin dari 26 laga, dan mengincar tiket ke Liga Europa musim depan. Beltran berharap bisa membantu timnya mencapai target tersebut, dan juga meraih trofi bersama mereka.
Beltran adalah contoh pemain yang mengutamakan perasaan dan ambisi daripada uang dan popularitas. Ia memilih klub yang sesuai dengan hati dan cita-citanya, bukan yang menawarkan gaji atau nama besar. Ia adalah pemain yang pantas dihormati dan diapresiasi.
