Persikabo 1973 harus menelan pil pahit setelah kalah 2-3 dari Madura United dalam lanjutan pekan ke-26 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (26/2/2024). Padahal, tim asuhan Aji Santoso sempat unggul 2-0 di babak pertama berkat dua gol dari Dimas Drajad.

Namun, keunggulan Persikabo tidak bertahan lama. Madura United mampu membalikkan keadaan di babak kedua dengan mencetak tiga gol balasan melalui Hugo Gomes alias Jaja (dua gol) dan Cleberson. Kemenangan ini membuat Madura United naik ke posisi ketiga klasemen sementara dengan 43 poin, sedangkan Persikabo tetap terpuruk di zona degradasi dengan 17 poin.

Pelatih Persikabo, Aji Santoso, mengaku sangat kecewa dengan hasil akhir pertandingan. Ia mengakui bahwa timnya salah strategi dalam menghadapi tekanan Madura United di babak kedua. Ia juga menyesalkan kesalahan individu dari beberapa pemainnya yang berujung gol bagi lawan.

"Saya sampaikan kepada pemain, babak kedua Madura pasti akan keluar menyerang, saya sampaikan harus lebih tenang, kenapa? Kita sudah unggul 2-0. Mereka akan terus menekan, dan kita harus berani. Tetapi, justru anak-anak salah berpikir, ketika kita mau mempertahankan kemenangan tapi terlalu cepat kehilangan bola," ujar Aji Santoso dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Yang kedua saya sampaikan, kalau lawan bisa cetak satu gol, masih tenang karena masih leading 2-1, tapi ketika kemasukkan 2-1 mereka justru lebih panik," tambahnya.

Aji juga menyoroti kesalahan fatal dari Keven Aleman yang melakukan tekel di kotak penalti pada menit ke-55. Wasit pun menunjuk titik putih dan Hugo Gomes berhasil mengecoh kiper Persikabo, Daryono, untuk mencetak gol pertamanya. Gol ini menjadi momentum bagi Madura United untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan.

"Jujur saja kekalahan yang pertama karena Keven mengambil keputusan yang salah di kotak penalti, di meeting pun saya sampaikan jangan ambil pelanggaran di kotak penalti. Oke menurut dia tidak pelanggaran, tapi keputusan wasit adalah pelanggaran, wasit lebih tahu, wasit lebih kuasa memutuskan," tutur Aji.

Aji mengatakan bahwa ia sudah memberikan instruksi yang jelas kepada para pemainnya tentang apa yang harus dilakukan di babak kedua. Namun, ia mengaku tidak bisa berbuat banyak ketika pemainnya tidak bisa menjalankan strateginya dengan baik.

"Sebenarnya ketika kami sudah unggul 2-0 sudah antisipasi kira-kira apa yang terjadi sudah saya sampaikan, kalau seperti itu sudah saya sampaikan semua, masa pelatih yang salah, kecuali kalau mereka tidak saya kasih tahu babak kedua mereka akan menekan, itu sudah saya antisipasi. Kembali lagi saya tidak mungkin teriak di lapangan, jadi yang jelas di setengah main sudah sampaikan seperti itu," ungkapnya.

Dengan kekalahan ini, Persikabo semakin terancam degradasi. Mereka masih tertinggal 10 poin dari zona aman yang saat ini ditempati oleh Persela Lamongan. Sementara itu, Madura United semakin percaya diri untuk bersaing di papan atas dan mengejar gelar juara Liga 1.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini