Tim nasional Argentina harus mengubah rencana mereka untuk melakukan laga uji coba di China pada bulan depan. Hal ini dikarenakan pihak China menolak menjadi tuan rumah bagi tim Tango setelah kekecewaan fans Lionel Messi di Hong Kong. Argentina kemudian memilih Amerika Serikat sebagai tempat baru untuk menghadapi El Savador dan Nigeria.

Kejadian ini bermula dari absennya Messi pada laga persahabatan Inter Miami di Hong Kong awal bulan ini. Messi tidak bisa bermain karena mengalami cedera saat melawan Venezuela di kualifikasi Piala Dunia 2024. Namun, fans di Hong Kong yang sudah membeli tiket untuk menyaksikan bintang Barcelona itu merasa tertipu dan marah. Mereka mencemooh Inter Miami sepanjang laga dan bahkan menuntut pengembalian uang serta merusak pernak-pernik bergambar Messi.

Kekecewaan juga dirasakan oleh pemerintah Hong Kong yang merupakan daerah administratif China. Otoritas Hangzhou akhirnya membatalkan kesepakatan untuk menjadi tuan rumah bagi laga uji coba Argentina kontra El Savador dan Nigeria bulan depan. Federasi Sepakbola Argentina (AFA) bergerak cepat untuk mencari penggantinya dan sudah mendapatkan per, Kamis (22/2/2024) waktu setempat. AFA memutuskan memindahkan dua laga itu ke Amerika Serikat.

Laga kontra El Savador pada 22 Maret bakal dihelat di Lincon Field, Philadelphia, yang dilanjutkan empat hari kemudian kontra Nigeria di Los Angeles Memorial Coliseum. Messi direncanakan akan tampil pada dua laga tersebut untuk memimpin Albiceleste sebagai kapten tim. Ini membuat Messi melewatkan laga kontra New York Red Bulls 23 Maret.

Dua laga ini menjadi persiapan Argentina menghadapi Copa America Centenario di Amerika Serikat musim panas nanti. Argentina berstatus juara bertahan dan tergabung di grup bareng Chile, Peru, dan Kanada/Trinidad & Tobago. Laga pertama adalah bertemu Kanada/Trinidad & Tobago pada 20 Juni di Atlanta, lalu Chile lima hari kemudian di East Rutherford, New Jersey, dan Peru 29 Juni di Miami Gardens, Florida.

Argentina berharap bisa mempertahankan gelar Copa America yang mereka raih pada 2023 dengan mengalahkan Brasil di final. Tim Tango juga ingin mengakhiri kutukan mereka di Piala Dunia dengan meraih trofi yang sudah lama ditunggu-tunggu sejak 1986. Dengan Messi sebagai pemimpin, Argentina optimis bisa mencapai target mereka di dua turnamen besar tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini