Roma akan berhadapan dengan Brighton & Hove Albion di babak 16 besar Liga Europa. Laga ini akan menjadi pertemuan antara dua pelatih Italia, Daniele De Rossi dan Roberto De Zerbi, yang juga merupakan teman dekat. De Rossi mengaku kagum dengan prestasi De Zerbi di Brighton dan menyebutnya sebagai seorang genius.

De Rossi mengambil alih Roma pada bulan Desember 2023, menggantikan Jose Mourinho yang dipecat. Sejak saat itu, Roma menunjukkan peningkatan performa dan berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Europa setelah mengalahkan Torino 3-2 di leg kedua babak 32 besar. Di laga itu, Paulo Dybala menjadi bintang dengan mencetak hat-trick.

De Rossi mengatakan bahwa Dybala adalah pemain kelas dunia yang bisa menentukan hasil pertandingan. "Juara memang menentukan dalam olahraga ini dan tidak ada yang bisa meragukan itu," kata De Rossi, seperti dilansir Eurosport.

Namun, De Rossi juga mengakui bahwa Roma akan menghadapi tantangan besar saat bertemu dengan Brighton, yang saat ini berada di posisi ketujuh di klasemen Liga Inggris. Brighton dipimpin oleh De Zerbi, yang pernah bekerja sama dengan De Rossi di Sassuolo.

De Rossi mengungkapkan bahwa De Zerbi adalah sosok yang sangat membantunya ketika ia memulai karier kepelatihannya. De Zerbi memberikan buku-buku, data, dan saran kepada De Rossi. De Rossi juga mengatakan bahwa putri mereka berdua berteman dan sering menonton pertandingan Roma bersama di klub Roma di London.

"Saya tadinya tidak mau (ketemu) Brighton. Persiapannya akan sulit. Mereka sudah melukai banyak tim top Inggris," ujar De Rossi, seperti dikutip detikSport.

"Saya respek kepada De Zerbi, dia seperti buku yang terbuka buat saya. Dia membantu saya, menyediakan buku-buku dan datanya untuk saya dan menasihati saya. Putri kami berteman. Mereka bertemu di Roma Club di London untuk menonton pertandingan," tambahnya.

De Rossi juga memberikan pujian tinggi kepada De Zerbi sebagai pelatih. Ia mengatakan bahwa De Zerbi adalah seorang genius yang selalu membawa hal baru dan inovatif dalam sepak bola. De Rossi mengaku ingin meniru gaya kepelatihan De Zerbi, tapi ia sadar bahwa tidak mudah meniru seorang genius.

"Saya kira dia (De Zerbi) adalah seorang genius. Suka atau tidak, dia membawa hal baru, siapa pun yang melakukannya adalah pelatih genius. Anda tidak bisa meniru seorang genius, tapi saya kira dia sudah mengubah sesuatu, jadi banyak yang ingin menirunya," kata De Rossi, seperti dilaporkan Tanjungpinang Today.

Roma akan menjamu Brighton di leg pertama babak 16 besar Liga Europa pada 7 Maret. Lalu, Roma akan bertandang ke Inggris untuk melakoni leg kedua pada 14 Maret. De Rossi berharap Roma bisa menunjukkan permainan terbaik mereka dan melaju ke babak berikutnya.

"Roma tidak perlu takut, karena kami juga sama kuatnya. Mungkin ada pertandingan yang lebih mudah dipersiapkan daripada yang lain dan Brighton mungkin membuat saya tidak bisa tidur nyenyak, tapi kami harus menemukan solusi yang tepat," tutur De Rossi, seperti dikutip Yardbarker.

"Saya ragu Roberto senang dengan hasil undian ini. Kami akur dan kami berbicara di hari pertama, tapi itu saja. Saya selalu mencoba meniru dari yang terbaik dan dia adalah salah satu yang terbaik," pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini