Manchester United mengalami kekalahan memalukan dari Fulham dengan skor 1-2 di Stadion Old Trafford pada Sabtu (24/2/2024). Gol-gol Fulham dicetak oleh Calvin Bassey dan Alex Iwobi, sedangkan gol hiburan MU dicetak oleh Harry Maguire. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi MU sepanjang tahun 2024, setelah sebelumnya tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi.

Namun, yang lebih mengejutkan adalah sikap sejumlah pemain MU yang dilaporkan meminta libur sehari setelah pertandingan. Menurut Guardian, beberapa penggawa MU mengeluh ke staf pelatih dan menginginkan libur pada hari Minggu (25/2). Padahal, biasanya manajer Erik ten Hag selalu mengumpulkan pemain sehari setelah pertandingan untuk melakukan pemanasan dan menganalisis video pertandingan.

Permintaan ini menimbulkan pertanyaan, apakah para pemain MU sudah kehilangan motivasi dan komitmen untuk bersaing di Liga Inggris? Apakah mereka sudah merasa puas dengan posisi mereka yang saat ini berada di urutan keenam dengan 44 poin, delapan poin di belakang Aston Villa yang berada di zona Liga Champions?

Ten Hag sendiri dikabarkan tidak mengetahui tentang permintaan ini, karena para pemain tidak meminta izin langsung kepadanya. Staf pelatih pun menolak permohonan tersebut dan mengingatkan para pemain tentang tanggung jawab mereka. Ten Hag juga mengaku tidak puas dengan penampilan timnya saat melawan Fulham, dan mengkritik lini tengah yang tidak bisa mengontrol permainan.

"Kami tidak bermain dengan intensitas yang cukup. Kami kehilangan bola terlalu mudah dan memberi kesempatan kepada Fulham untuk menyerang. Lini tengah Fulham sedikit mengejutkan kami dan kami harus menemukan solusinya," kata Ten Hag, seperti dikutip dari detiksport.

Ten Hag juga mendapat kritik dari mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, yang menilai bahwa manajer asal Belanda itu tidak memiliki filosofi yang jelas untuk MU. Carragher mengatakan bahwa Ten Hag hanya mengandalkan individualitas para pemainnya, tanpa membangun sistem permainan yang solid.

"Ten Hag tidak punya ide tentang bagaimana dia ingin bermain. Dia hanya memilih pemain terbaik dan berharap mereka bisa menciptakan sesuatu. Dia tidak punya rencana untuk menghadapi tim-tim yang berbeda. Dia hanya mengubah formasi dan posisi pemain tanpa alasan yang jelas," ujar Carragher, seperti dikutip dari The Guardian.

Ten Hag membela diri dengan mengatakan bahwa kritik Carragher sebagian subyektif, meski ia juga mengakui bahwa pendapatnya benar untuk setengah jam pertama pertandingan. Ten Hag mengatakan bahwa ia masih percaya dengan kemampuan timnya dan berharap mereka bisa bangkit dari kekalahan ini.

"Kami masih punya banyak pertandingan penting yang harus kami menangkan. Kami tidak boleh menyerah dan harus terus bekerja keras. Kami punya kualitas dan mentalitas yang baik, dan kami harus menunjukkannya di lapangan," kata Ten Hag.

MU akan menghadapi dua laga berat setelah kalah dari Fulham. Pertama, mereka akan melawan Nottingham Forest di babak kelima Piala FA pada Rabu (28/2). Lalu, mereka akan menghadapi rival sekota, Manchester City, dalam derby Manchester di Liga Inggris pada Minggu (3/3). Dua laga ini akan menjadi ujian bagi MU untuk membuktikan bahwa mereka masih layak bersaing di papan atas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini