Massimiliano Allegri menorehkan prestasi luar biasa sebagai pelatih pertama yang mengumpulkan 1.000 poin di Serie A, setelah Juventus meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Frosinone di Allianz Stadium, Minggu (25/2/2024).
Juventus sempat tertinggal 1-2 di babak pertama, setelah dua gol Walid Cheddira dan Marco Brescianini membalas gol pembuka Dusan Vlahovic. Namun, Vlahovic kembali mencetak gol kedua untuk menyamakan kedudukan, sebelum Daniele Rugani menjadi pahlawan dengan gol kemenangan di menit ke-95.
Kemenangan ini menjaga posisi Juventus di urutan kedua klasemen sementara Serie A dengan 57 poin dari 25 pertandingan, tertinggal 11 poin dari pemimpin Inter Milan. Namun, yang lebih penting, kemenangan ini mengantarkan Allegri ke puncak daftar pelatih dengan poin terbanyak di Serie A.
Menurut data dari Opta, Allegri telah meraih 1.002 poin dari 496 pertandingan di Serie A, dengan rincian 301 kemenangan, 99 imbang, dan 96 kekalahan. Rata-rata, Allegri mendapatkan 2,02 poin per pertandingan, angka yang sangat impresif.
Allegri telah melatih tiga tim di Serie A, yaitu Cagliari (2008-2010), AC Milan (2010-2014), dan Juventus (2014-2019, 2021-sekarang). Dari ketiga tim tersebut, Allegri paling sukses bersama Juventus, dengan meraih lima gelar juara berturut-turut dari 2015 hingga 2019.
Allegri juga menjadi salah satu pelatih dengan koleksi gelar Serie A terbanyak, yakni enam kali. Satu gelar diraihnya bersama Milan pada 2011, dan lima lainnya dengan Juventus. Jumlah ini hanya kalah dari Giovanni Trapattoni yang memiliki tujuh gelar.
Meski begitu, Allegri mengaku tidak terlalu memikirkan rekor pribadinya, melainkan lebih fokus pada kinerja timnya. Ia mengatakan bahwa ia bekerja untuk klub, pemilik, dan tim dengan cinta, gairah, dan dedikasi.
"Saya memiliki kontrak hingga 2025 dan saya sudah berada di sini selama 10 tahun. Saya bangga. Saya terikat secara emosional dengan Juventus, saya tidak tahu apakah itu bagus atau tidak," ujar Allegri kepada DAZN usai laga melawan Frosinone.
Allegri juga menegaskan bahwa Juventus bukanlah tim pecundang, meski musim ini sulit untuk bersaing dengan Inter Milan. Ia berharap timnya bisa terus berjuang hingga akhir musim dan meraih hasil terbaik.
"Kami harus terus berusaha dan bermain dengan semangat. Kami harus memperbaiki beberapa hal, tapi kami tidak boleh menyerah. Kami harus bermain dengan kepercayaan diri dan keyakinan," tutur Allegri.
