Jude Bellingham adalah salah satu pemain muda paling bersinar di dunia saat ini. Gelandang berusia 20 tahun itu baru saja menyelesaikan musim perdananya di Real Madrid dengan catatan impresif: 20 gol dan delapan assist dari 29 laga di seluruh kompetisi. Bellingham juga menjadi andalan timnas Inggris di Piala Dunia 2024, yang akan berlangsung di Qatar.
Bellingham memulai karier profesionalnya di Birmingham City, klub kota kelahirannya. Ia membuat debutnya di usia 16 tahun dan 38 hari, menjadi pemain termuda yang pernah bermain untuk klub tersebut. Ia juga menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Liga Championship, saat ia menjebol gawang Stoke City pada Agustus 2019.
Pada musim panas 2020, Bellingham pindah ke Borussia Dortmund dengan biaya transfer sekitar 25 juta poundsterling. Di klub Jerman itu, ia berkembang pesat di bawah asuhan pelatih Lucien Favre. Ia menjadi pemain termuda yang tampil di Liga Champions, saat ia bermain melawan Zenit St Petersburg pada Oktober 2020. Ia juga menjadi pemain termuda yang mencetak gol di kompetisi tersebut, saat ia membobol gawang Lazio pada Desember 2020.
Bellingham menarik perhatian banyak klub besar di Eropa, termasuk Real Madrid. Klub raksasa Spanyol itu berhasil mendapatkan tanda tangannya pada Januari 2021, dengan biaya transfer sekitar 80 juta euro. Bellingham langsung mencuri panggung di Santiago Bernabeu, dengan menunjukkan kemampuan menyerang dan bertahan yang luar biasa. Ia juga memiliki insting mencetak gol yang tajam, seperti yang ditunjukkan oleh statistiknya.
Salah satu penggemar berat Bellingham adalah Jose Mourinho, mantan pelatih Real Madrid yang kini menganggur setelah dipecat oleh AS Roma. Mourinho sudah memuji Bellingham sejak ia masih bermain di Dortmund. Ia bahkan membandingkannya dengan Frank Lampard, gelandang legendaris Inggris yang pernah ia latih di Chelsea.
"Bellingham punya sesuatu seperti Frank Lampard dalam dirinya," kata Mourinho kepada The Sun pada tahun 2021. "Lampard menendang 10 kali, bisa bikin sembilan gol karena selalu menemui targetnya. Bellingham seperti itu, dia juga berbahaya," tambahnya.
Mourinho juga menyukai selebrasi Bellingham, yang sering melebarkan tangannya dan mengarah ke para suporter. Bagi Mourinho, itu bukan tanda keangkuhan, tetapi ekspresi kegembiraan dan rasa syukur.
"Saya menyukai segala hal tentangnya. Dia punya potensi untuk bermain menyerang dan sudah menunjukkan kedewasannya. Saya tidak percaya, padahal dia masih sangat muda," puji Mourinho.
Mourinho yakin, Bellingham bisa menjadi gelandang box-to-box terbaik di dunia di masa depan. Ia juga berharap, Bellingham bisa membawa Inggris meraih gelar juara di Piala Dunia 2024.
"Bellingham adalah pemain yang bisa membuat perbedaan di level tertinggi. Dia punya kualitas, mentalitas, dan karakter yang dibutuhkan untuk menjadi bintang. Saya berharap dia bisa membantu Inggris mencapai mimpi mereka di Qatar," kata Mourinho.
Bellingham sendiri mengaku senang mendapatkan pujian dari Mourinho, yang ia anggap sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Ia juga mengatakan, ia masih ingin terus belajar dan berkembang sebagai pemain.
"Saya merasa terhormat mendengar kata-kata Mourinho. Dia adalah pelatih yang saya kagumi sejak kecil. Saya tahu dia punya banyak pengalaman dan pengetahuan tentang sepak bola. Saya berterima kasih atas dukungan dan motivasinya," kata Bellingham.
"Saya masih merasa ada banyak hal yang bisa saya perbaiki. Saya ingin terus bekerja keras dan berkontribusi untuk tim. Saya juga ingin membahagiakan para suporter, yang selalu memberi saya semangat dan cinta," tutupnya.
