Inter Milan semakin menjauh dari para pesaingnya di puncak klasemen Serie A setelah mengalahkan Atalanta 4-0 di Giuseppe Meazza, Kamis (29/2/2024) dini hari WIB. Namun, pelatih Inter, Simone Inzaghi, tetap meminta timnya untuk tidak jemawa dan tetap fokus hingga akhir musim.
Inter kini unggul 12 poin dari Juventus yang berada di posisi kedua, dengan selisih gol yang mencapai +55. Inter juga sudah mencetak 67 gol dan hanya kebobolan 12 gol sepanjang musim ini. Publik Italia pun sudah menyebut Inter sebagai calon juara Italia musim ini.
Namun, Inzaghi mengingatkan bahwa musim masih panjang dan banyak hal yang bisa terjadi. Ia mencontohkan bagaimana Inter sempat bersaing ketat dengan Juventus di bulan Januari, sebelum akhirnya melebarkan jarak dalam waktu sebulan.
"Tim memang bermain baik selama 2,5 tahun. Kami meraih lima trofi, bermain di final Liga Champions, dan punya selisih poin jauh di puncak," kata Inzaghi, dikutip dari Football Italia.
"Tapi, di bulan Januari, kami masih bersaing ketat dengan Juventus. Kami melebarkan jarak dalam waktu sebulan dan bisa saja kehilangan selisih itu dalam kurun waktu sama."
Inzaghi juga tidak mau timnya lengah dengan sisa jadwal yang masih menantang. Inter masih akan menghadapi tim-tim kuat seperti Bologna, Napoli, AC Milan, dan Lazio hingga akhir musim.
"Kami harus selalu berusaha untuk berkembang. Kami harus mempertahankan fokus kami, bahkan ketika kami sedang tidur," ujar Inzaghi.
Inzaghi juga memberikan pujian kepada beberapa pemainnya yang tampil gemilang dalam laga kontra Atalanta. Ia menyoroti penampilan Matteo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi yang masing-masing mencetak satu gol.
"Sanchez memainkan pertandingan yang luar biasa. Dia memberikan assist untuk gol kedua yang dicetak Frattesi. Dia juga bekerja keras untuk membantu tim di lini belakang," kata Inzaghi.
"Martinez mencetak gol ke-100 untuk Inter. Dia adalah pemain yang sangat penting bagi kami. Dia selalu memberikan kontribusi, baik dengan gol maupun assist."
"Darmian dan Dimarco juga bermain bagus. Mereka menunjukkan kualitas mereka sebagai bek sayap yang bisa menyerang dan bertahan dengan baik."
"Davide Frattesi adalah pemain muda yang berbakat. Dia sudah menunjukkan kemampuannya di level junior dan sekarang dia mendapat kesempatan di tim utama. Dia mencetak gol yang indah dan saya senang untuknya."
Inter kini semakin dekat dengan gelar Serie A yang sudah lama ditunggu-tunggu. Namun, Inzaghi tidak mau timnya terlena dan tetap mengincar kemenangan di setiap pertandingan. Apakah Inter bisa mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir musim? Kita tunggu saja.
