Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, mengaku belum puas dengan hasil seleksi tahap pertama yang telah berlangsung sejak 18 Februari 2024. Dari 98 pemain yang mengikuti seleksi dalam tiga gelombang, Nova masih melihat banyak kekurangan, terutama dari segi fisik.

Nova mengatakan, fisik dasar pemain yang mengikuti seleksi masih sangat buruk. Ia menilai, pemain tidak bisa bermain dengan intensitas tinggi selama 2×35 menit, yang merupakan format pertandingan resmi untuk usia U-16. Banyak pemain yang mengalami kram dan kelelahan saat bermain.

"Analisis kami, mereka bisa mengatur kapan mau jogging, jalan, atau lari. Kalau mereka ingin masuk ke tim U-16, mereka harus bermain dengan filosofi saya. Saya membutuhkan pemain-pemain yang mempunyai fisik yang oke. Saya melihat fisik dasar mereka masih jauh dari harapan," ujar Nova, dikutip dari laman resmi PSSI.

Nova juga menyoroti mental dan cara bermain pemain yang masih kurang sesuai dengan visi dan misi timnas. Ia menginginkan pemain yang berani, kreatif, dan kompak dalam bermain. Nova mengaku, ia masih mencari pemain-pemain yang bisa memenuhi kriteria tersebut.

"Kita bisa melihat potensi-potensi mereka dan mendapatkan beberapa pemain. Tetapi kita masih mencari pemain-pemain dari kompetisi Elite Pro Academy yang lolos di delapan besar dan rencananya kita akan seleksi lagi setelah FIFA Matchday di akhir Maret," kata Nova.

Seleksi tahap pertama ini merupakan bagian dari persiapan timnas U-16 untuk menghadapi Piala AFF U-16 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Nova berharap, ia bisa menemukan pemain-pemain terbaik yang bisa membawa timnas U-16 meraih prestasi di level internasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini