Real Madrid berhasil meraih kemenangan penting atas Sevilla dengan skor 1-0 di pekan ke-26 LaLiga. Gol tunggal Luka Modric pada menit ke-80 menjadi penentu kemenangan Los Blancos yang tetap kokoh di puncak klasemen.

Namun, laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu pada Senin (26/2/2024) dini hari WIB itu tidak berjalan mulus bagi Madrid. Salah satu gelandang andalan mereka, Toni Kroos, terlihat sangat emosi dan marah kepada wasit Diaz de Mera karena merasa dirugikan oleh keputusan-keputusan yang diambil.

Puncak kemarahan Kroos terjadi pada menit ke-35, ketika ia mendapatkan kartu kuning karena dianggap melanggar Loic Balde. Padahal, rekaman televisi menunjukkan bahwa Kroos tidak menyentuh pemain Sevilla itu sama sekali. Kroos pun berteriak sambil melakukan gestur dengan tangannya, dan harus ditenangkan oleh mantan rekan setimnya, Sergio Ramos, yang kini membela Sevilla.

Kartu kuning itu merupakan yang ketiga bagi Kroos di LaLiga musim ini. Gelandang asal Jerman itu pun mengaku masih kesal dengan keputusan wasit tersebut. "Saya tidak pernah mendapatkan kartu kuning seperti itu sebelumnya. Saya tidak menyentuhnya, saya hanya berlari di belakangnya. Saya tidak tahu apa yang dipikirkan wasit," kata Kroos dalam wawancara dengan Movistar+.

Meski begitu, Kroos mengaku senang dengan kemenangan timnya yang membuat Madrid unggul delapan poin dari Barcelona di posisi kedua, dan sembilan poin dari Girona di posisi ketiga. Kroos juga memberikan pujian kepada Modric, yang mencetak gol kemenangan Madrid dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.

"Modric adalah pemain yang luar biasa. Dia selalu memberikan kontribusi yang besar bagi tim, baik dengan gol maupun assist. Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia, dan kami beruntung memiliki dia di tim kami," ujar Kroos.

Modric sendiri mengaku senang bisa mencetak gol penting bagi Madrid, yang merupakan yang keempatnya di LaLiga musim ini. Pemain berusia 39 tahun itu juga mengatakan bahwa Madrid tidak boleh lengah dalam perburuan gelar juara, karena masih ada 12 pertandingan tersisa.

"Kami tahu bahwa setiap pertandingan adalah final bagi kami. Kami harus bermain dengan intensitas dan konsentrasi tinggi, dan tidak boleh kehilangan poin. Kami masih memiliki banyak lawan yang sulit, jadi kami harus tetap fokus dan bekerja keras," kata Modric.

Dengan kemenangan ini, Madrid semakin dekat dengan gelar juara LaLiga yang ke-35. Namun, mereka masih harus menghadapi beberapa rintangan, termasuk El Clasico melawan Barcelona pada 4 Maret mendatang. Apakah Madrid bisa mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir musim? Kita tunggu saja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini