Liverpool berhasil meraih gelar Carabao Cup setelah mengalahkan Chelsea dengan skor 1-0 di final yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (25/2/2024) malam WIB. Gol tunggal kemenangan Liverpool dicetak oleh kapten mereka, Virgil van Dijk, dengan sundulan di masa perpanjangan waktu. Namun, Van Dijk tidak mengklaim gelar pemain terbaik di laga ini. Ia justru memberikan pujian kepada penjaga gawang Liverpool, Caoimhin Kelleher, yang tampil gemilang sepanjang pertandingan.

Kelleher menjadi pilihan utama di bawah mistar Liverpool menggantikan Alisson yang cedera. Pria asal Irlandia ini menunjukkan performa yang luar biasa dengan membuat 10 penyelamatan, termasuk beberapa yang sangat krusial. Salah satunya adalah ketika ia menepis tembakan Cole Palmer dari jarak dekat di menit ke-21. Kelleher juga berhasil menggagalkan upaya Nicolas Jackson, Raheem Sterling, dan Conor Gallagher yang mengancam gawangnya.

Van Dijk mengakui bahwa Kelleher adalah pahlawan sesungguhnya atas keberhasilan Liverpool meraih gelar Carabao Cup. Ia menganggap Kelleher sebagai penjaga gawang kelas dunia yang selalu meningkatkan kualitasnya. "Dia seharusnya mendapatkannya. Saya mungkin salah satu penggemar terbesarnya, menurut saya," ujar Van Dijk soal Kelleher dikutip dari situs Liverpool. "Saya selalu mengatakan dia adalah pemain kelas dunia dan dia kembali meningkat hari ini. Senang melihatnya. Dia anak yang baik, penjaga gawang yang baik dan itulah yang kami butuhkan di klub seperti Liverpool," jelasnya.

Van Dijk sendiri mendapat gelar man of the match di final Carabao Cup, menjadi penerima kelima dari Liverpool setelah Steve McManaman (1995), Robbie Fowler (2001), Jerzy Dudek (2003), dan Stewart Downing (2012). Bek asal Belanda ini menjadi pembeda di laga yang berlangsung ketat dan tanpa gol hingga 90 menit. Di menit ke-118, ia berhasil memanfaatkan umpan sepak pojok dari Kostas Tsimikas dan menanduk bola ke gawang Chelsea yang dijaga oleh Djordje Petrovic.

Ini adalah gelar Carabao Cup kedua bagi Liverpool dalam dua musim terakhir. Musim lalu, mereka juga menjuarai kompetisi ini setelah mengalahkan Manchester City di final. Kini, mereka masih berpeluang untuk meraih empat trofi lainnya, yaitu Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA, dan Piala Dunia Antarklub. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku senang dengan prestasi timnya dan berharap bisa mengakhiri musim ini dengan sukses sebelum ia meninggalkan klub pada akhir musim.

Sementara itu, Chelsea harus menelan kekecewaan karena gagal meraih trofi pertama di era Mauricio Pochettino. Pelatih asal Argentina ini mengakui bahwa Liverpool lebih baik di laga ini dan pantas menjadi juara. Ia juga memuji penampilan Kelleher yang menjadi penghalang bagi timnya. "Dia adalah penjaga gawang yang hebat. Dia membuat beberapa penyelamatan yang fantastis. Kami menciptakan banyak peluang, tapi kami tidak bisa mencetak gol. Itu adalah perbedaan antara kami dan Liverpool," ujar Pochettino.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini