Toni Kroos, gelandang Real Madrid, menunjukkan emosinya yang jarang terlihat saat berhadapan dengan wasit di pertandingan melawan Sevilla. Kroos merasa wasit tidak adil dan salah memberikan kartu kuning kepadanya. Ia bahkan menyebut Tuhan juga melihat ketidakadilan itu.

Pertandingan antara Real Madrid dan Sevilla berlangsung di Santiago Bernabeu pada Senin (26/2/2024). Real Madrid berhasil menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Luka Modric. Namun, kemenangan itu tidak lepas dari kontroversi wasit yang dinilai berpihak pada Sevilla.

Salah satu insiden yang membuat Kroos geram terjadi pada menit ke-35. Kroos melakukan pelanggaran ringan terhadap Isaac Romero di dekat kotak penalti Sevilla. Wasit Diaz de Mera langsung memberikan kartu kuning kepada Kroos tanpa memberikan peringatan terlebih dahulu.

Kroos tidak terima dengan keputusan wasit dan langsung meluapkan kemarahannya. Ia berteriak sambil menggerakkan tangannya seolah-olah menunjukkan ketidaksetujuannya. Ia bahkan harus ditenangkan oleh Sergio Ramos, kapten Sevilla yang juga mantan rekan setimnya di Real Madrid.

Video aksi Kroos marah besar pada wasit pun menjadi viral di media sosial. Banyak yang kaget melihat sikap Kroos yang biasanya tenang dan profesional di lapangan. Kroos sendiri mengaku sangat kesal dengan wasit yang dianggapnya berat sebelah.

"Saya pikir sepanjang babak pertama semua permainan yang melampaui batas dianggap sebagai pelanggaran terhadap kami. Bahkan dalam drama yang tidak ada apa-apanya," kata Kroos dalam podcast Einfach mal Luppen, dilansir dari AS Diario.

"Apa yang membuat saya sangat marah dengan kartu kuning saya adalah wasit sebenarnya berjarak satu meter dari permainan. Itu gila," sambungnya.

"Pada dasarnya, saya menjauh dari lawan. Saya melihat dia [Romero] mulai menggiring bola di areanya sendiri dan saya dapat melihat dia ingin menabrak saya. Saya bahkan menjauh agar dia tidak banyak bersentuhan dengan saya, tapi wasit meniup pluit pelanggaran."

"Itu benar-benar aneh. Tuhan melihat segalanya dan dia mungkin melukai betis wasit. Ada 80.000 penonton dan semua orang putus asa dengan wasit," ungkap Kroos.

Kroos juga menilai bahwa wasit tidak konsisten dalam memberikan keputusan. Ia mencontohkan beberapa insiden yang merugikan Real Madrid, seperti pelanggaran terhadap Karim Benzema yang tidak diberikan penalti dan gol bunuh diri Eder Militao yang dianulir karena offside.

"Ada beberapa keputusan yang tidak masuk akal. Saya tidak mengerti mengapa gol kami dianulir. Saya juga tidak mengerti mengapa tidak ada penalti untuk Benzema. Saya pikir wasit tidak tahu apa yang dia lakukan," kata Kroos.

Meski begitu, Kroos mengaku tidak akan mengajukan banding atau protes atas kartu kuning yang diterimanya. Ia mengatakan bahwa hal itu tidak akan mengubah apa-apa dan hanya akan membuang-buang waktu.

"Saya tidak akan mengajukan banding. Saya tidak percaya pada hal itu. Saya pikir itu hanya akan membuat saya lebih marah. Saya lebih baik fokus pada pertandingan berikutnya," ujar Kroos.

Dengan kemenangan ini, Real Madrid tetap memimpin klasemen La Liga dengan 66 poin dari 27 pertandingan. Mereka unggul empat poin dari rival sekota mereka, Atletico Madrid, yang berada di posisi kedua. Sevilla sendiri tertahan di posisi keempat dengan 51 poin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini