Legenda Manchester United, John O’Shea, resmi ditunjuk sebagai manajer interim timnas Irlandia. Ini adalah kesempatan pertama baginya untuk menjadi manajer utama setelah sebelumnya hanya menjadi asisten atau staf pelatih di beberapa klub dan timnas. O’Shea akan memimpin Irlandia di dua laga persahabatan melawan Belgia dan Swiss pada Maret 2024.

O’Shea, yang kini berusia 42 tahun, telah pensiun sebagai pemain sejak 2019. Ia menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Manchester United, di mana ia meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk enam trofi Premier League, satu Piala FA, dua Piala Liga Inggris, dan satu Liga Champions. Ia juga menjadi salah satu pemain terbaik di posisi bek kanan, dan sering kali bermain di posisi lain sesuai kebutuhan tim.

Di level timnas, O’Shea telah tampil 118 kali membela Irlandia dan mencetak tiga gol. Ia turut ambil bagian di dua turnamen besar, yaitu Euro 2012 dan Euro 2016. Ia juga dikenal sebagai pemimpin di lapangan dan di luar lapangan, yang membuatnya dihormati oleh rekan-rekan setim dan lawan.

Setelah pensiun, O’Shea langsung terjun ke dunia kepelatihan. Ia pernah menjadi asisten atau staf pelatih di Reading, Stoke City, Birmingham City, dan timnas Irlandia senior dan U-21. Namun, ia belum pernah mendapat kesempatan untuk menjadi manajer utama, hingga kini.

O’Shea ditunjuk sebagai manajer interim Irlandia setelah Stephen Kenny mengundurkan diri pada November 2023. Kenny gagal membawa Irlandia lolos ke Piala Dunia 2024, setelah hanya finis di posisi ketiga di kualifikasi Grup A, di bawah Serbia dan Portugal. Kenny juga mendapat kritik karena gaya permainan timnya yang kurang menarik dan efektif.

O’Shea mengaku bangga dan terhormat atas kepercayaan yang diberikan oleh Asosiasi Sepakbola Irlandia (FAI). Ia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk timnya dan mencari hasil positif di dua laga yang akan datang. Ia juga berharap dapat memberikan kesan baik kepada FAI, yang sedang mencari manajer tetap untuk menggantikan Kenny.

"Suatu kehormatan luar biasa memimpin tim di jeda internasional bulan Maret. Seperti semua orang tahu, saya selalu bangga mewakili negara saya, baik saat masih menjadi pemain atau sebagai bagian dari staf pelatih tim senior putra dan tim U-21," kata O’Shea, seperti dikutip dari detiksport.

"Saya mempunyai keyakinan besar pada tim ini untuk memenangkan laga dan saya menantikan hasil-hasil yang positif," tambahnya.

O’Shea akan dibantu oleh Paddy McCarthy, yang merupakan asisten pelatih di Crystal Palace. Keduanya akan bekerja sama untuk mempersiapkan timnya menghadapi Belgia dan Swiss, yang merupakan dua tim kuat di Eropa. Irlandia berharap dapat menunjukkan performa yang lebih baik dan mengembalikan kepercayaan diri para pemain dan pendukung.

O’Shea juga akan berusaha untuk menemukan komposisi tim yang ideal dan gaya permainan yang sesuai dengan karakteristik para pemainnya. Ia diharapkan dapat memanfaatkan pengalamannya sebagai pemain dan pelatih di level tertinggi untuk membawa Irlandia bangkit dari keterpurukan.

Apakah O’Shea akan berhasil membuktikan dirinya sebagai manajer yang mumpuni? Ataukah ia hanya akan menjadi penghangat kursi sementara FAI mencari sosok lain yang lebih berpengalaman? Hanya waktu yang akan menjawab.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini