Derby Manchester antara Manchester City dan Manchester United akan berlangsung pada Minggu, 3 Maret 2024 di Etihad Stadium. Laga ini tidak hanya menjadi ajang prestise bagi kedua tim, tetapi juga menjadi penentu nasib Erik ten Hag sebagai manajer MU.

MU saat ini berada di posisi keenam klasemen Liga Inggris dengan 45 poin dari 26 pertandingan. Mereka tertinggal 15 poin dari Man City yang berada di puncak klasemen dengan 60 poin dari 27 pertandingan. Jika MU kalah dalam laga ini, maka peluang mereka untuk menembus empat besar akan semakin tipis. Selain itu, tekanan terhadap Ten Hag akan semakin besar, mengingat ia belum mampu membawa MU bersaing di papan atas sejak menggantikan Ole Gunnar Solskjaer pada November 2022.

Sementara itu, Man City sedang dalam performa yang sangat baik. Mereka baru saja meraih gelar Piala Liga untuk ketiga kalinya berturut-turut setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1 di final. Mereka juga masih berpeluang untuk meraih treble winners untuk kedua kalinya dalam tiga musim, setelah melakukannya pada musim 2022-2023. Man City juga memiliki rekor yang sangat bagus dalam derby Manchester. Dalam 10 pertemuan terakhir, mereka menang enam kali, kalah tiga kali, dan seri sekali. Mereka juga selalu mencetak setidaknya dua gol dalam setiap kemenangan mereka atas MU.

Dalam laga ini, Man City akan mengandalkan duet Erling Haaland dan Phil Foden yang sedang on fire. Keduanya telah mencetak 38 gol dan 18 assist di semua kompetisi musim ini. Haaland sendiri telah mencetak tujuh gol dalam lima pertandingan terakhir melawan MU. Di sisi lain, MU akan berharap pada Bruno Fernandes yang merupakan pemain terbaik mereka musim ini. Gelandang asal Portugal itu telah mencetak 15 gol dan 12 assist di semua kompetisi musim ini. Ia juga menjadi pencetak gol tunggal MU dalam kemenangan 2-1 atas Man City pada Januari 2023.

Laga ini diprediksi akan berlangsung dengan tempo tinggi dan intensitas tinggi. Kedua tim akan berusaha untuk menguasai bola dan menciptakan peluang sebanyak mungkin. Namun, Man City tampaknya masih memiliki keunggulan dalam hal kualitas dan konsistensi. MU harus bermain dengan disiplin dan efisien jika ingin meraih hasil positif. Jika tidak, maka Ten Hag bisa saja menghadapi hari terakhirnya sebagai manajer MU.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini