Xabi Alonso, pelatih muda berbakat asal Spanyol, menjadi sorotan setelah membawa Bayer Leverkusen meraih prestasi gemilang di musim ini. Leverkusen berhasil memuncaki klasemen Bundesliga dengan keunggulan delapan poin dari juara bertahan Bayern Munich, serta menjejak semifinal Piala DFB dan babak 16 besar Liga Europa. Namun, kesuksesan Alonso tidak lepas dari godaan dari klub-klub besar Eropa, seperti Bayern dan Liverpool, yang dikabarkan tertarik untuk merekrutnya sebagai pelatih baru mereka.

Bayern dan Liverpool sama-sama akan kehilangan juru taktiknya setelah Thomas Tuchel dan Juergen Klopp dipastikan angkat kaki setelah musim 2023/24 tuntas. Kedua klub tersebut mengincar Alonso sebagai pengganti ideal, mengingat mantan gelandang Liverpool, Real Madrid, dan Bayern itu memiliki pengalaman dan reputasi yang baik di sepakbola dunia. Alonso juga dianggap sudah siap untuk memimpin klub-klub top Eropa, meski baru melatih di level tertinggi sejak Oktober 2022.

Namun, Leverkusen tidak tinggal diam. Klub yang berjuluk Die Werkself itu berusaha keras untuk mempertahankan Alonso di BayArena. CEO Leverkusen Simon Rolfes mengatakan bahwa ia tetap kalem dan optimistis bahwa Alonso akan memilih bertahan di klub. Rolfes yakin bahwa Alonso merasa nyaman dan punya perasaan bahwa ia berada di tempat yang tepat. Rolfes juga menambahkan bahwa Alonso sudah berjanji kepada manajemen Leverkusen bahwa ia akan bertahan hingga musim depan.

"Xabi tahu apa yang dia miliki di klub. Dia toh sudah mengatakannya berkali-kali. Beginilah cara dia bekerja dengan timnya dan tim pelatihnya setiap hari. Ada banyak bentuk pengandaiaan di dunia ini. Tidak semua orang harus masuk," ujar Rolfes kepada Frankfurter Rundschau.

Alonso sendiri belum memberikan komentar resmi mengenai rumor-rumor seputar masa depannya. Namun, sumber-sumber terpercaya mengklaim bahwa Alonso sudah menolak tawaran dari Bayern dan Liverpool, dan memilih setia dengan Leverkusen. Alonso dikabarkan ingin menyelesaikan proyek yang ia bangun bersama Leverkusen, dan berharap bisa membawa klub itu meraih gelar juara Bundesliga untuk pertama kalinya sejak 1999.

Alonso juga memiliki alasan pribadi untuk tetap tinggal di Leverkusen. Ia merasa nyaman dengan lingkungan dan budaya di Jerman, serta memiliki hubungan baik dengan para pemain dan staf Leverkusen. Salah satu pemain yang dekat dengan Alonso adalah striker Nigeria Victor Boniface, yang menjadi bintang tim dengan mencetak 18 gol di Bundesliga musim ini. Boniface mengaku senang dan bangga bisa bekerja sama dengan Alonso, dan berharap pelatihnya itu tidak pergi ke klub lain.

"Saya senang sekali bisa bermain di bawah asuhan Xabi. Dia adalah pelatih yang hebat dan inspiratif. Dia selalu memberi saya motivasi dan kepercayaan diri untuk berkembang. Saya berharap dia tidak pergi ke klub lain, karena saya ingin terus belajar dari dia," kata Boniface kepada AP News.

Dengan sikap Alonso yang cenderung menolak tawaran dari klub-klub besar Eropa, Leverkusen bisa bernapas lega. Mereka bisa fokus untuk menyelesaikan musim ini dengan hasil yang maksimal, dan mempersiapkan musim depan dengan lebih baik. Alonso juga bisa melanjutkan kariernya sebagai pelatih muda berbakat, dan membuktikan bahwa ia bisa sukses di klub manapun ia berada.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini