Bayern Munich tidak akan menyerah begitu saja untuk mempertahankan Alphonso Davies, bek kiri berbakat asal Kanada yang menjadi incaran Real Madrid. Namun, klub raksasa Jerman itu juga tidak mau kehilangan pemainnya secara gratis jika Davies memang ingin hengkang.
Davies, 22 tahun, menjadi salah satu bek terbaik di dunia saat ini berkat kecepatan, teknik, dan daya juangnya. Ia telah memenangkan lima gelar Bundesliga, dua gelar Liga Champions, dan empat gelar Piala Jerman bersama Bayern sejak bergabung dari Vancouver Whitecaps pada 2019.
Namun, kontrak Davies di Bayern hanya tersisa hingga 2025, dan menurut laporan The Athletic, ia telah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari klubnya. Davies dikabarkan telah memutuskan untuk bergabung dengan Madrid, baik pada musim panas mendatang atau setelah kontraknya habis.
Bayern tentu tidak ingin kehilangan pemain andalannya tanpa mendapatkan kompensasi. CEO Bayern Jan-Christian Dreesen mengatakan bahwa pihaknya masih berusaha untuk membujuk Davies agar bertahan di Allianz Arena.
"Dia adalah pemain yang telah berkembang luar biasa di sisi kiri berkat kecepatan dan karakternya. Kami sedang dalam pembicaraan dengan agennya," ujar Dreesen dalam konferensi pers, dikutip dari detiksport.
Direktur Bayern Max Eberl menambahkan, "Jan-Christian dan Christoph (Freund, juga Direktur Bayern) sudah mengadakan pembicaraan (dengan agen Davies). Saya akan mencoba meneruskan pembahasan ini."
"Tak ada klub yang mau kehilangan pemain secara gratis. Saya harus melihat situasinya seperti apa. Kontraknya baru habis 2025," jelas Eberl.
Madrid sendiri membutuhkan bek kiri baru untuk menggantikan Marcelo, yang sudah berusia 34 tahun dan jarang bermain. Ferland Mendy, yang saat ini menjadi pilihan utama di posisi tersebut, juga sering mengalami cedera. Davies dianggap sebagai sosok yang ideal untuk memperkuat lini belakang Madrid dengan kemampuan ofensif dan defensifnya.
Apakah Davies akan tetap setia dengan Bayern atau memilih tantangan baru di Madrid? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
