Dani Alves, mantan bek kanan Barcelona dan timnas Brasil, kembali masuk dalam daftar legenda Barcelona yang tertera di situs resmi klub. Hal ini terjadi setelah sebelumnya namanya sempat dihapus karena terlibat kasus pemerkosaan yang membuatnya divonis penjara 4,5 tahun.

Alves merupakan salah satu dari 102 pemain yang dianggap sebagai legenda Barcelona karena prestasinya bersama klub Catalan tersebut. Ia bergabung dengan Barcelona pada 2008 dari Sevilla dan membela klub itu selama delapan musim. Ia juga sempat kembali ke Barcelona pada pertengahan musim 2021-2022 dan membukukan 14 penampilan di Liga Spanyol.

Selama berseragam Barcelona, Alves memenangi 23 gelar, termasuk enam gelar Liga Spanyol, empat Copa del Rey, tiga Liga Champions, empat Piala Super Spanyol, tiga Piala Super Eropa, dan tiga Piala Dunia Antarklub. Ia juga menjadi bagian dari era emas Barcelona yang dikenal dengan permainan tiki-taka dan trio MSN (Messi, Suarez, Neymar).

Namun, karier cemerlang Alves tercoreng oleh kasus pemerkosaan yang ia lakukan pada 30 Desember 2022. Alves terbukti melakukan kekerasan seksual terhadap seorang wanita di sebuah klub malam di Barcelona. Atas perbuatannya itu, ia dijatuhi hukuman penjara 4,5 tahun, masa percobaan lima tahun, larangan mendekati atau berkomunikasi dengan korban selama sembilan tahun, dan kewajiban membayar kompensasi 150 ribu euro kepada korban.

Kasus pemerkosaan Alves menimbulkan reaksi negatif dari publik, terutama para penggemar Barcelona. Banyak yang mengecam dan mengutuk perbuatan Alves, serta meminta klub untuk mencabut statusnya sebagai legenda. Media Spanyol, Sport, melaporkan bahwa Barcelona sempat menghapus nama Alves dari daftar legenda klub pada 27 Februari 2024.

Namun, tak lama berselang, nama Alves kembali muncul di daftar tersebut. Tidak diketahui pasti apa alasan Barcelona mengembalikan status Alves sebagai legenda, apakah karena kesalahan teknis atau karena pertimbangan lain. Namun, keputusan ini tentu saja menimbulkan kontroversi dan perdebatan di kalangan penggemar.

Apakah Alves pantas mendapatkan penghargaan sebagai legenda Barcelona, meski telah melakukan tindakan kriminal yang sangat tercela? Apakah prestasi Alves di lapangan dapat menghapus noda hitam yang ia lakukan di luar lapangan? Apakah Barcelona telah melakukan langkah yang tepat dengan memulihkan status Alves sebagai legenda?

Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin tidak akan pernah ada jawabannya yang pasti. Namun, yang jelas, kasus pemerkosaan Alves telah menodai reputasi dan citra dirinya sebagai pesepak bola yang sukses dan berbakat. Ia juga telah mengecewakan banyak orang yang mengagumi dan mendukungnya, baik sebagai pemain maupun sebagai manusia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini