Manchester City akan menjamu rival sekotanya, Manchester United, di Etihad Stadium, Minggu (3/3/2024) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Laga ini akan menjadi ujian berat bagi kedua tim yang sama-sama membutuhkan poin untuk meraih target mereka masing-masing.

City saat ini berada di posisi kedua klasemen dengan 59 poin, hanya terpaut satu poin dari Liverpool di puncak. Mereka tengah bersaing ketat dengan The Reds dan Arsenal untuk memperebutkan gelar juara musim ini. Sementara itu, MU menempati peringkat keenam dengan 44 poin, tertinggal delapan poin dari Aston Villa di posisi empat besar yang menjadi tiket ke Liga Champions.

City memiliki performa yang lebih stabil dan impresif dibandingkan MU. Mereka belum pernah kalah dalam 18 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Pekan lalu, mereka menghancurkan Luton Town dengan skor 6-2 di ajang Piala FA. Di sisi lain, MU mengalami pasang surut dalam beberapa pekan terakhir. Mereka kalah 1-2 dari Fulham di Liga Inggris, dan baru saja menyingkirkan Nottingham Forest di Piala FA dengan gol telat Casemiro.

Namun, manajer City, Pep Guardiola, tidak mau menganggap remeh MU. Ia melihat bahwa tim asuhan Erik ten Hag memiliki kualitas dan pengalaman yang mumpuni untuk memberikan perlawanan sengit. Ia juga mengakui bahwa MU kini mulai menemukan konsistensi mereka setelah mengalami masa-masa sulit.

"MU bisa menang di kandang Wolves, dan kami tahu betapa sulitnya mengalahkan mereka, lalu di kandang Luton yang kami juga tahu betapa sulitnya menang di sana, dan kualitas Aston Villa juga, untuk melawat ke sana dan menang, itu baru beberapa pekan lalu," kata Guardiola seperti dikutip dari detiksport.

"Mereka harus punya kualitas luar biasa untuk melakukan itu. Dalam satu aksi, mereka menciptakan sesuatu yang spesial lewat bola mati atau di permainan terbuka, dengan koneksi antara beberapa pemain saja dan mereka mencetak gol-gol," tambahnya.

Guardiola juga menilai bahwa MU memiliki pemain-pemain berbahaya yang bisa mengancam gawang City, seperti Bruno Fernandes, Raphael Varane, dan Marcus Rashford. Ia mengatakan bahwa ia harus mempersiapkan strategi yang tepat untuk menghadapi ancaman-ancaman tersebut.

"Itu sudah selalu melekat dengan MU, saat mereka bermain baik maka mereka menang. Kita sudah sampai bulan Maret dan di 2024 mereka cuma sekali kalah, yakni pekan lalu di kandang," ujar Guardiola.

"Konsistensi yang dihasilkan musim ini sudah terlihat. Jadi secara taktik, kami mempersiapkan apa yang harus dipersiapkan, untuk coba memenangi laga, mendapatkan tiga poin, dan mencoba bertahan di persaingan teratas," pungkasnya.

Derby Manchester kali ini akan menjadi pertemuan ketiga antara City dan MU musim ini. Di pertemuan pertama di Liga Inggris, City menang 3-0 di Old Trafford. Di pertemuan kedua di Piala Liga, City kalah 1-2 di kandang, tetapi tetap lolos ke final berkat kemenangan agregat 3-2. Kini, kedua tim akan beradu lagi untuk memperebutkan prestise dan poin penting di Liga Inggris. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Kita tunggu saja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini