Liverpool masih memimpin klasemen Liga Inggris dengan 60 poin dari 26 pertandingan. Mereka unggul satu poin dari Manchester City di posisi kedua dan dua poin dari Arsenal di posisi ketiga. Namun, peluang mereka untuk meraih gelar juara Liga Inggris musim ini terancam oleh badai cedera yang menimpa para pemain kunci mereka.
Liverpool telah kehilangan beberapa pemain penting akibat cedera, seperti Virgil van Dijk, Joe Gomez, Joel Matip, Jordan Henderson, Thiago Alcantara, Diogo Jota, dan Sadio Mane. Beberapa pemain muda, seperti Curtis Jones, Rhys Williams, dan Nat Phillips, telah mengisi posisi-posisi yang kosong, tetapi mereka belum memiliki pengalaman dan kematangan yang cukup untuk menghadapi tekanan di laga-laga besar.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengakui bahwa musim ini akan menjadi musim yang berat bagi timnya. Ia menyadari bahwa cedera-cedera yang dialami oleh para pemainnya membuat kualitas timnya menurun dan tidak seimbang dengan pesaing-pesaingnya, seperti Manchester City dan Arsenal, yang memiliki skuad yang lebih lengkap dan sehat.
"Musim ini sangat berat bagi kami. Kami harus berjuang dengan segala cara untuk mempertahankan posisi kami. Cedera-cedera yang kami alami sangat mempengaruhi performa kami. Kami tidak bisa bermain dengan cara yang kami inginkan. Kami harus beradaptasi dengan situasi yang ada," kata Klopp dalam konferensi pers sebelum laga melawan Chelsea.
Legenda Liverpool, Kenny Dalglish, juga mengungkapkan pendapat yang sama dengan Klopp. Ia menilai bahwa cedera adalah ancaman terbesar bagi Liverpool untuk juara Liga Inggris, bukan Manchester City atau Arsenal, yang memiliki kualitas yang setara dengan Liverpool.
"Ancaman terbesar bagi Liverpool adalah cedera. Bagi saya, Arsenal harus pergi ke Manchester dan bermain melawan Man City yang merupakan pertandingan besar. Saya tidak tahu mengapa orang berpikir Arsenal tidak mempunyai kepentingan dan ancaman, tentu saja mereka adalah sebuah ancaman, mereka adalah sebuah ancaman karena mereka pantas untuk menjadi sebuah ancaman," ujar Dalglish dalam wawancara dengan Manchester Evening News.
Liverpool masih memiliki peluang untuk meraih empat gelar di empat kompetisi musim ini. Mereka sudah meraih gelar Piala Liga Inggris, lolos ke perempat final Piala FA, dan 16 besar Liga Europa. Namun, gelar Liga Inggris adalah yang paling diidam-idamkan oleh para fans Liverpool, yang sudah menunggu sejak tahun 1990.
Apakah Liverpool bisa mengatasi badai cedera yang menghantam mereka dan mengangkat trofi Liga Inggris di akhir musim? Ataukah mereka akan gagal dan harus puas dengan gelar-gelar lainnya? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Yang pasti, Liverpool harus berjuang keras dan tidak menyerah sampai akhir.
