Manchester City telah menjadi tim yang sangat dominan di Liga Inggris dalam beberapa musim terakhir. Di bawah asuhan Pep Guardiola, The Citizens telah meraih lima gelar juara Liga Inggris, termasuk tiga kali dalam empat musim terakhir. Selain itu, Man City juga telah menjuarai berbagai kompetisi lain, seperti Piala FA, Piala Liga Inggris, Community Shield, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Namun, Guardiola tidak ingin berpuas diri dengan pencapaian tersebut. Pelatih asal Spanyol itu masih memiliki ambisi untuk terus mempertahankan dominasi Man City di Liga Inggris dan Eropa. Guardiola menyadari bahwa setiap era memiliki tim yang berbeda yang mendominasi, seperti Liverpool di tahun 80-an, Manchester United di tahun 90-an, dan Chelsea di awal tahun 2000-an. Oleh karena itu, ia ingin memanfaatkan kesempatan yang ada untuk membuat sejarah bersama Man City.

"Tahun 80-an eranya Liverpool, 90-an eranya MU, dan kini eranya kami. Kami memenangi tujuh titel dalam 11 musim terakhir," kata Guardiola, seperti dilansir dari BBC. "Setiap 50 atau 60 tahun, pasti ada era baru di setiap negara dengan tim yang mendominasi. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk terus mempertahankannya," tegasnya.

Guardiola juga mengungkapkan bahwa ia tidak berencana untuk meninggalkan Man City dalam waktu dekat. Kontraknya di Etihad Stadium baru akan berakhir pada musim panas 2025. Guardiola mengatakan bahwa ia ingin istirahat sejenak setelah tujuh tahun bersama Man City, dan mungkin akan melatih tim nasional jika ada tawaran yang menarik. Namun, untuk saat ini, ia masih fokus untuk memberikan yang terbaik untuk Man City.

"Setelah tujuh tahun di klub ini, saya pikir saya akan istirahat. Saya perlu istirahat setelah berada di suatu tempat selama bertahun-tahun dan juga berhenti untuk mengevaluasi apa yang telah kami lakukan dan mencoba belajar dari pelatih lain," ujar Guardiola, seperti dikutip dari Marca.

Man City saat ini masih berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan 80 poin dari 35 pertandingan. Mereka unggul 13 poin dari rival sekota mereka, Manchester United, yang berada di posisi kedua. Man City juga masih berpeluang untuk mempertahankan gelar juara Liga Champions, setelah lolos ke semifinal dengan mengalahkan Paris Saint-Germain di perempat final. Di semifinal, Man City akan berhadapan dengan Real Madrid, yang merupakan mantan klub Guardiola.

Apakah Man City akan mampu memenuhi ambisi Guardiola untuk terus mendominasi Liga Inggris dan Eropa? Ataukah ada tim lain yang akan mengakhiri era kejayaan Man City di bawah asuhan Guardiola? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini