Mason Mount, gelandang berbakat asal Inggris, mengalami nasib sial sejak bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2023. Pemain yang dibeli dengan harga 64 juta Euro dari Chelsea itu belum bisa menunjukkan kemampuannya di Old Trafford karena terus diganggu cedera .

Mount hanya bermain delapan kali di Liga Inggris dan absen di 25 laga di seluruh kompetisi. Cedera betis yang dideritanya membuatnya sulit untuk bersaing dengan para pemain tengah lainnya di skuad MU, seperti Bruno Fernandes, Casemiro, dan Lisandro Martinez.

Eks penyerang MU, Andy Cole, mengaku bersimpati dengan Mount dan berharap Setan Merah memberi kesempatan lagi kepada pemain berusia 25 tahun itu. "Akan sulit bagi Mount untuk masuk ke skuad utama. Dia jelas alami masa-masa sulit sejak pertama kali tiba di sini," kata Cole.

Cole juga bingung dengan posisi yang cocok untuk Mount, mengingat peran Fernandes sebagai gelandang serang tidak tergantikan. "Saya pun bingung mau main di posisi mana Mount nanti. Tapi, dia harus bisa membuktikan dirinya di musim berikutnya," ujarnya.

Mount sendiri tetap positif dan bersemangat dalam menjalani rehabilitasi bersama staf medis klub. Pemain yang pernah menjadi juara Liga Champions bersama Chelsea itu juga menyempatkan diri untuk menyambangi panti jompo dan menyebarkan kebahagiaan di sana.

Mount diharapkan bisa pulih sepenuhnya pada bulan Februari dan kembali berlatih bersama tim. Pelatih MU, Erik ten Hag, menantang Mount untuk berjuang keras dan merebut tempatnya di tim inti. "Mason adalah pemain yang berkualitas dan kami percaya dia bisa memberi kontribusi besar untuk tim ini," kata ten Hag.

Apakah Mount bisa bangkit dari cedera dan menunjukkan kelasnya di MU? Ataukah dia akan mengalami nasib serupa dengan Donny van de Beek, yang pernah dibeli dengan harga mahal tapi akhirnya tersisih dan dipinjamkan ke sana-sini? Hanya waktu yang bisa menjawab..

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini