Mantan gelandang Arsenal dan Chelsea, Cesc Fabregas, memberikan komentar tentang performa Manchester United (MU) di bawah asuhan manajer Erik ten Hag. Fabregas menilai bahwa MU saat ini tidak memiliki rencana permainan yang jelas dan struktur yang solid, berbeda dengan saat masih ditangani oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Fabregas mengungkapkan pendapatnya dalam wawancara dengan podcast Planet Premier League. Eks pemain timnas Spanyol tersebut mengatakan bahwa MU di era Solskjaer lebih baik dalam menghadapi pertandingan-pertandingan besar. Mereka memiliki cara bertahan yang baik dan melakukan serangan balik yang efektif.

"Saya juga harus mengatakan bahwa saya tidak tahu angka-angkanya, tetapi dengan Ole [Gunnar Solskjaer] ada beberapa pertandingan besar yang bagus. Dulu mereka punya struktur, mereka punya rencana. Setidaknya Anda melihat sebuah rencana, yang mana adalah bertahan dengan baik dan melakukan terobosan yang bagus dan inilah yang tidak dimiliki Manchester United saat ini," ujar Fabregas.

Fabregas menambahkan bahwa ia tidak melihat visi bermain yang jelas dari MU di bawah Ten Hag. Ia mengambil contoh ketika MU kalah 1-2 dari Fulham di Premier League. Gol penentu Fulham tercipta dari serangan balik yang memperlihatkan kelemahan pertahanan MU.

"Lihatlah serangan balik Fulham dan cara mereka melakukannya. Itu jadi alarm buat MU," tegas Fabregas. "Memang tidak adil jika hanya melihat satu-dua laga. Tapi saya pikir, MU belum jadi tim yang solid," sambungnya.

Fabregas juga mengaku tidak terkejut dengan posisi MU yang saat ini berada di peringkat keenam klasemen Premier League. Ia menilai bahwa MU masih jauh dari level tim-tim papan atas seperti Manchester City, Liverpool, atau Chelsea.

"City masih sangat kuat," kata Fabregas singkat ketika ditanya tentang prediksi laga Manchester Derby yang akan digelar pada Minggu (3/3/2024).

Fabregas bukan satu-satunya mantan pemain yang mengkritik MU di era Ten Hag. Sebelumnya, Rio Ferdinand juga menyoroti kurangnya kreativitas dan intensitas dari tim Setan Merah. Ia bahkan membayangkan jika manajer Arsenal, Mikel Arteta, yang melatih MU.

Ten Hag sendiri dikabarkan sedang berada di bawah tekanan dari manajemen MU. Beberapa media menyebutkan bahwa nasibnya sudah ditentukan dan ia akan dipecat jika gagal membawa MU ke Liga Champions musim depan. Nama-nama seperti Zinedine Zidane, Antonio Conte, dan Mauricio Pochettino disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Ten Hag.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini