Andre Onana, kiper Manchester United yang berasal dari Kamerun, mengaku telah melewati masa sulit di awal kariernya di klub raksasa Inggris itu. Namun, ia kini merasa lebih baik dan percaya diri untuk membawa MU ke puncak klasemen Liga Inggris.

Onana datang ke MU pada musim panas tahun lalu dengan harga 51 juta Euro plus bonus dari Inter Milan, klub yang ia bawa ke final Liga Champions. Ia diharapkan bisa menggantikan peran David De Gea yang mulai menurun performanya.

Namun, Onana tidak langsung bisa beradaptasi dengan baik di MU. Ia sering melakukan kesalahan fatal yang berujung gol bagi lawan, seperti saat melawan Galatasaray dan Bayern Munich di Liga Champions. MU pun tersingkir lebih cepat dari kompetisi elite Eropa itu.

Onana mengakui bahwa ia membutuhkan waktu hingga delapan bulan untuk memahami kariernya di MU. Ia mengatakan bahwa ia sempat merasa kewalahan dengan tekanan yang ada di klub sebesar MU. Ia juga harus beradaptasi dengan lingkungan baru, seperti kota, cuaca, dan bahasa.

"Saya membutuhkan waktu enam bulan atau tujuh bulan untuk tidak bermain bagus, hanya untuk merasa baik. Itu adalah masa yang sulit bagi saya. Sekarang saya merasa sedikit lebih baik, karena segalanya masih baru," kata Onana, dikutip dari The Athletic.

"Sempat merasa kewalahan untuk mencoba tempat ini (kota Manchester) seperti di rumah sendiri, karena banyak faktor di saat menempati negara baru. Namun, saya kira saya tengah mengalami titik balik, tapi tidak di lapangan dan ini lebih ke kondisi mental yang mengubah saya," lanjutnya.

Onana mengatakan bahwa ia mendapat dukungan penuh dari rekan-rekan satu timnya, pelatih Erik ten Hag, dan para suporter MU. Mereka selalu memberinya motivasi dan kepercayaan diri untuk mengubah situasi yang buruk menjadi baik.

"Rekan satu tim saya mereka selalu mengingatkan saya siapa saya dan kapasitas saya sebagai kiper dan mengapa saya datang ke klub ini. Mereka bilang, ‘Andre, beberapa pemain butuh dua tahun, ada yang enam bulan, yang lain tak perlu waktu lama, dan Anda punya karakter untuk mengubah situasi,’" ujar Onana.

"Mereka selalu percaya pada saya, mereka bilang pada saya sejak awal, ‘Andre, dengar, kamu berkualitas, ini hanya soal waktu.’ Saya sangat senang, terutama dengan para suporter. Mereka baik pada saya bahkan di masa-masa sulit dan saya hanya bisa berterima kasih kepada mereka," tambahnya.

Onana juga mengatakan bahwa ia sudah merasa nyaman dengan gaya bermain MU yang menyerang dan agresif. Ia mengaku senang bisa bermain dengan pemain-pemain hebat seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho.

"Saya pikir semuanya sudah berlalu. Sekarang kami harus melangkah maju dan saya pikir masa yang indah akan tiba. Kami hanya perlu melakukan hal yang benar dan saya pikir masa depan akan cerah bagi kita semua," tutur Onana.

Onana kini mulai menunjukkan penampilan yang lebih konsisten dan impresif bersama MU. Dari delapan laga yang ia jalani di tahun 2024 ini, ia baru kalah sekali dan meraih enam kemenangan serta sekali imbang. Ia juga berhasil mencatatkan tiga cleansheet.

Onana berharap bisa terus mempertahankan performanya dan membantu MU meraih gelar juara Liga Inggris. MU saat ini berada di posisi kedua klasemen dengan selisih empat poin dari pemimpin Manchester City.

MU akan menghadapi City pada Minggu (3/3/2024) pukul 22.30 WIB di Stadion Etihad. Laga ini akan menjadi ujian berat bagi Onana dan rekan-rekan setimnya untuk mengejar City yang sedang on fire.

Mampukah Onana tampil gemilang dan membawa MU meraih kemenangan atas City? Ataukah ia akan kembali melakukan blunder yang merugikan timnya? Kita tunggu saja hasilnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini