Manchester United (MU) tampaknya sudah tidak membutuhkan lagi jasa Sofyan Amrabat, gelandang bertahan asal Maroko yang dipinjam dari Fiorentina pada musim panas lalu. Amrabat gagal menunjukkan performa yang konsisten dan mengesankan di Old Trafford, sehingga peluangnya untuk bertahan di klub raksasa Inggris itu sangat kecil.
Amrabat datang ke MU dengan harapan bisa mengisi posisi gelandang bertahan yang dianggap kurang solid oleh manajer Erik ten Hag. MU membayar 9 juta Euro untuk meminjam Amrabat selama satu musim dengan opsi mempermanenkan senilai 20 juta Euro plus bonus hingga 5 juta Euro.
Namun, Amrabat mengalami cedera saat bergabung dengan MU, sehingga ia tidak bisa langsung bermain. Ia baru bisa melakukan debutnya pada bulan Oktober 2023, ketika MU mengalahkan Burnley 2-0 di Liga Inggris. Sejak itu, ia hanya tampil 21 kali di semua kompetisi, 13 kali sebagai starter.
Amrabat tidak mampu menunjukkan kualitas yang diharapkan oleh Ten Hag, yang menginginkan gelandang bertahan yang bisa bermain cepat, agresif, dan kreatif. Amrabat sering kali terlihat lambat, lemah, dan salah mengambil keputusan. Ia bahkan beberapa kali dipasang sebagai bek kiri oleh Ten Hag, yang menunjukkan bahwa ia tidak cocok dengan skema permainan MU.
Salah satu kesalahan fatal yang dilakukan oleh Amrabat adalah ketika ia kehilangan bola di menit ke-82 saat MU kalah 1-3 dari Manchester City di Liga Inggris pada Minggu (3/3). Kegagalan Amrabat mengontrol bola membuat Rodri bisa merebutnya dan memberikan umpan kepada Erling Haaland, yang mencetak gol ketiga City.
Blunder tersebut langsung menjadi sorotan media dan publik, yang menilai bahwa Amrabat tidak layak bermain untuk MU. Menurut laporan Manchester Evening News, MU sudah memutuskan untuk tidak mempermanenkan Amrabat dan akan mengembalikannya ke Fiorentina pada akhir musim ini.
Keputusan tersebut juga didukung oleh kemunculan Kobbie Mainoo, gelandang muda asal Ghana yang lebih diutamakan oleh Ten Hag sejak Desember lalu. Mainoo menunjukkan performa yang lebih baik dan lebih sesuai dengan gaya bermain MU. Ia bahkan berhasil mencetak gol pertamanya untuk MU saat mengalahkan Nottingham Forest 1-0 di Piala FA.
Dengan sisa waktu yang sedikit di musim ini, Amrabat sepertinya sudah tidak punya kesempatan lagi untuk memperbaiki reputasinya di MU. Ia harus bersiap-siap untuk kembali ke Fiorentina, yang juga tidak terlalu membutuhkannya. Menurut laporan Republika, Fiorentina sudah menawarkan Amrabat ke beberapa klub lain, seperti Sevilla, Villarreal, dan Marseille.
Amrabat sendiri pernah mengungkapkan keinginannya untuk bertahan di MU secara permanen, namun ia juga mengakui bahwa keputusan ada di tangan klub. Ia mengatakan bahwa ia akan berusaha memberikan yang terbaik untuk MU selama ia masih berada di sana.
Namun, sepertinya usahanya tersebut sudah terlambat. Amrabat harus menerima kenyataan bahwa ia hanya numpang lewat di MU, dan tidak akan meninggalkan jejak yang berarti di klub tersebut.
