Rafael Leao, penyerang AC Milan, menegaskan bahwa ia tidak tertarik untuk hengkang dari klubnya, meskipun mendapat tawaran dari klub-klub raksasa Eropa. Pemain asal Portugal itu mengaku setia dan loyal kepada Rossoneri, yang telah membantunya berkembang sebagai pemain dan sebagai pribadi.

Leao, yang bergabung dengan Milan pada tahun 2019 dari Lille, telah menjadi salah satu pemain kunci di bawah asuhan Stefano Pioli. Ia telah mencetak 52 gol dalam 196 penampilan di semua kompetisi, termasuk sembilan gol musim ini. Prestasinya itu turut membawa Milan meraih gelar Serie A pada musim 2021/2022, yang merupakan scudetto pertama mereka sejak 2011.

Namun, performa apik Leao juga menarik perhatian dari klub-klub besar lainnya, seperti Paris Saint-Germain dan Chelsea, yang dikabarkan siap mengeluarkan dana besar untuk memboyongnya dari San Siro. Leao sendiri masih memiliki kontrak dengan Milan hingga tahun 2028, setelah baru saja memperpanjangnya pada bulan Februari lalu.

Dalam sebuah wawancara dengan Corriere della Sera, Leao mengungkapkan alasan mengapa ia memilih untuk bertahan di Milan, dan apa yang menjadi motivasinya untuk terus bermain di level tertinggi. Ia juga menyinggung tentang ambisinya untuk membawa Milan kembali berjaya di Liga Champions, yang merupakan trofi yang belum pernah ia raih sebelumnya.

"Saya berada di klub yang menyambut saya dengan sangat baik, saya telah memperbarui kontrak saya sekarang, jika saya berpikir untuk pergi, saya tidak akan memperbaruinya, saya fokus untuk melakukan hal-hal hebat dalam dua atau tiga tahun ke depan bersama Milan," kata Leao .

"Milan membantu saya dalam masa-masa tersulit. Mereka sangat dekat kepada saya. Saya takkan melupakan itu. Saya orang yang loyal. Saya datang sebagai bocah, dan di sini tumbuh sebagai pria dewasa serta sebagai pesepakbola. Saya hanya ingin menang lagi, pikiran saya berada di sini," tambahnya.

Leao juga mengakui bahwa uang bukanlah faktor utama yang mempengaruhi keputusannya, melainkan prestasi dan kebanggaan. Ia mengatakan bahwa Liga Champions adalah trofi yang lebih berharga daripada gaji yang tinggi, dan ia ingin merasakan sensasi memenangkannya bersama Milan.

"Dalam beberapa waktu terakhir, uang telah berbicara lebih banyak, namun bagi saya, Liga Champions lebih berharga daripada gaji sebesar 10 euro juta, misalnya. Saya ingin merasakan emosi itu, saya ingin bermain di final, saya ingin mengangkat trofi itu. Saya ingin membuat sejarah bersama Milan," ujar Leao.

Milan sendiri saat ini berada di posisi kedua klasemen Serie A, dengan selisih 10 poin dari pemimpin Inter Milan. Mereka juga masih berjuang di Liga Champions, di mana mereka akan menghadapi Real Madrid di babak 16 besar. Leao berharap bisa membantu Milan meraih hasil positif di kedua kompetisi tersebut, dan membuktikan bahwa ia adalah pemain yang pantas dipercaya.

"Saya merasa lebih matang dan lebih percaya diri sekarang. Saya tahu apa yang harus saya lakukan di lapangan, dan saya tahu apa yang diharapkan dari saya oleh pelatih dan rekan-rekan setim. Saya ingin terus meningkatkan kualitas dan kuantitas saya, dan memberikan kontribusi maksimal untuk tim. Saya ingin menjadi pemain yang penting bagi Milan," pungkas Leao.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini