Manchester United (MU) kembali menelan kekalahan memalukan di Liga Inggris. Kali ini, mereka takluk 1-3 dari rival sekota, Manchester City, di Etihad Stadium. Hasil ini membuat posisi MU semakin terpuruk di klasemen sementara, tertinggal 14 poin dari City yang berada di puncak.

Kekalahan ini juga menambah daftar buruk MU di bawah asuhan manajer Erik ten Hag. Sebelumnya, MU sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris dan finis di posisi terakhir grup Liga Champions. Performa MU di musim ini jauh dari harapan para penggemar dan legenda klub.

Salah satu legenda MU, Michael Owen, bahkan menyerukan agar Ten Hag segera dipecat. Menurut Owen, MU tidak memiliki filosofi bermain yang jelas di bawah arahan Ten Hag. Owen menilai Ten Hag tidak mampu mengembangkan potensi para pemain MU dan membuat mereka tampil tanpa semangat.

"Saya mengatakannya beberapa bulan lalu tentang mendepak Ten Hag. Saya pikir mereka harus melakukannya. Ini memang bukan sepenuhnya kesalahan manajer, tentu saja tidak. Para pemain banyak yang absen. Rekrutannya juga biasa-biasa saja."

"Saya masih menonton United dan saya sama sekali tidak tahu apa yang ingin mereka lakukan. Jika seseorang yang tidak menonton sepak bola bertanya kepada saya, tim seperti apa Manchester City, saya akan berkata, ‘Oh, mereka suka mengusai bola dan suka menyerang’."

"Liverpool, Tottenham, dan Aston Villa. Saya dapat memberikan pendapat tentang setiap tim (salah satu tim tersebut)."

"Ketika seseorang berkata ‘Apa itu Man United?’ Saya akan berkata, ‘Saya tidak tahu’. Apakah mereka tim yang berbasis penguasaan bola? Melakukan serangan balik? Berdiam diri? Tim sampah? Tim biasa-biasa saja? benar-benar tidak tahu," jelasnya.

Owen tidak sendirian dalam mengkritik Ten Hag. Beberapa pengamat sepak bola juga meragukan kemampuan Ten Hag untuk mengangkat prestasi MU. Ten Hag sendiri mengaku tidak khawatir dengan rumor pemecatannya. Ia mengklaim masih mendapat dukungan dari manajemen klub.

"Saya merasakan dukungan itu. Mereka memberi tahu saya. Enggak ada masalah dan itu oke saja. Saya fokus ke proses, saya fokus membuat tim ini main lebih baik dan membuat para pemain masing-masin bermain lebih oke," katanya.

"Itulah perhatian saya dan yang menjadi fokus saya. Enggak, saya enggak boleh terganggu soal rumor dipecat. Itu buka kekhawatiran," imbuh Ten Hag.

Namun, dukungan itu mungkin tidak akan bertahan lama jika MU terus menunjukkan penampilan buruk. Laga berat menanti MU di akhir pekan ini, saat mereka akan bertandang ke markas Liverpool, pemuncak klasemen sementara. Jika MU kalah lagi, maka tekanan untuk memecat Ten Hag akan semakin besar.

Apakah MU akan segera mengambil langkah drastis untuk mengganti Ten Hag? Atau apakah Ten Hag akan mampu membalikkan keadaan dan membawa MU kembali ke jalur kemenangan? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini