Timnas Portugal menunjukkan performa luar biasa di babak kualifikasi Euro 2024. Meski tanpa bintang utama mereka, Cristiano Ronaldo, Portugal mampu meraih kemenangan telak 9-0 atas Luksemburg di laga terakhir Grup J. Hasil ini merupakan kemenangan terbesar yang pernah dicatatkan Portugal sepanjang sejarah.
Portugal juga berhasil menjaga rekor sempurna di Grup J dengan meraih enam kemenangan dari enam pertandingan, mencetak 24 gol, dan tidak kebobolan satupun. Portugal menjadi salah satu tim yang lolos ke putaran final Euro 2024 dengan status kemenangan 100 persen, bersama dengan Belgia, Prancis, dan Italia.
Kemenangan besar Portugal atas Luksemburg menunjukkan bahwa tim asuhan Roberto Martinez memiliki kedalaman skuad yang mumpuni. Portugal tidak kekurangan pilihan pemain berkualitas di setiap lini, mulai dari lini belakang yang kokoh, lini tengah yang kreatif, hingga lini depan yang tajam.
Beberapa pemain muda Portugal juga menunjukkan potensi mereka di laga melawan Luksemburg. Goncalo Inacio, bek muda Sporting CP, mencetak dua gol dalam debutnya bersama timnas senior. Goncalo Ramos, penyerang muda Benfica, juga mencetak dua gol dalam laga keduanya bersama timnas senior. Diogo Jota, bintang Liverpool, menjadi pemain terbaik di laga tersebut dengan mencetak dua gol dan dua assist.
Kekuatan Portugal tanpa Ronaldo juga diakui oleh salah satu pemain senior mereka, Danilo Pereira. Gelandang PSG itu mengatakan bahwa Portugal tetap bisa mencetak kemenangan terbesar sepanjang sejarah dengan atau tanpa kehadiran Ronaldo di dalam skuad.
"Kami memiliki tim yang sangat kuat dan kami menunjukkannya hari ini. Kami memiliki banyak pemain yang bisa bermain di posisi yang berbeda dan memberikan kontribusi yang besar. Kami tidak bergantung pada satu pemain saja, meskipun kami tahu betapa pentingnya Ronaldo bagi kami," kata Danilo.
Ronaldo sendiri absen di laga melawan Luksemburg karena terkena akumulasi kartu kuning. Bintang Al Nassr itu sebelumnya mendapat kartu kuning karena menendang kiper Slovakia, Martin Dubravka, di laga sebelumnya. Ronaldo juga sempat membuat kontroversi dengan melakukan gestur tak senonoh usai mencetak gol kemenangan Portugal atas Slovakia.
Meski demikian, Ronaldo tetap menjadi top skor Portugal di babak kualifikasi Euro 2024 dengan 10 gol. Ronaldo juga menjadi pemain terbaik sepanjang masa di ajang Euro dengan 14 gol dari 24 penampilan. Ronaldo diprediksi akan kembali menjadi andalan Portugal di putaran final Euro 2024.
Namun, apakah Portugal benar-benar bisa juara Euro 2024 dengan atau tanpa Ronaldo? Jawabannya tentu tidak mudah, karena Portugal akan menghadapi persaingan ketat dari tim-tim kuat lainnya, seperti Prancis, Belgia, Italia, Spanyol, Jerman, dan Inggris.
Portugal sendiri merupakan juara bertahan Euro, setelah mengalahkan Prancis di final Euro 2016 dengan skor 1-0 lewat gol Eder di babak perpanjangan waktu. Saat itu, Portugal juga harus berjuang tanpa Ronaldo, yang cedera di awal laga dan harus digantikan oleh Ricardo Quaresma.
Portugal juga menjadi runner-up Euro 2004, setelah kalah dari Yunani dengan skor 0-1 di final yang digelar di kandang sendiri. Saat itu, Ronaldo masih berusia 19 tahun dan baru saja menjalani debutnya bersama timnas senior.
Dengan catatan tersebut, Portugal memiliki modal yang cukup untuk berbicara banyak di Euro 2024. Portugal memiliki tim yang berpengalaman, berbakat, dan berimbang di setiap lini. Portugal juga memiliki motivasi yang tinggi untuk mempertahankan gelar juara mereka.
Namun, Portugal juga harus waspada dengan ancaman dari tim-tim lain yang juga haus gelar. Portugal juga harus bisa mengatasi tekanan yang mungkin timbul akibat ekspektasi yang tinggi dari publik. Portugal juga harus bisa menyeimbangkan peran Ronaldo sebagai pemimpin dan inspirator, tanpa mengorbankan keseimbangan tim.
Apapun yang terjadi, Portugal pasti akan menjadi salah satu tim yang menarik untuk disaksikan di Euro 2024. Portugal memiliki potensi untuk menjadi juara, dengan atau tanpa Ronaldo. Namun, tentu saja, dengan Ronaldo, Portugal akan lebih berbahaya dan lebih menawan.
