Manchester United (MU) kembali menelan kekalahan memalukan di Liga Inggris. Kali ini, mereka takluk 1-3 dari rival sekota, Manchester City, di Stadion Etihad, Minggu (3/3) malam WIB. Hasil ini membuat MU tertinggal 11 poin dari posisi empat besar yang menjadi target mereka musim ini.

MU sebenarnya sempat unggul lebih dulu melalui gol bunuh diri Joao Cancelo di menit ke-12. Namun, City membalas dengan tiga gol tanpa balas dari Phil Foden, Kevin De Bruyne, dan Riyad Mahrez. City pun memperlihatkan dominasi mereka dengan melepaskan 27 tembakan, sementara MU hanya tiga tembakan.

Kekalahan ini membuat MU kalah dua kali beruntun di Liga Inggris, setelah sebelumnya juga kalah 0-2 dari Liverpool. MU kini berada di peringkat keenam dengan 44 poin dari 27 pertandingan, tertinggal 11 poin dari Aston Villa yang berada di posisi keempat.

Situasi ini tentu membuat manajer MU, Erik ten Hag, semakin tertekan. Ia harus segera membenahi performa timnya jika tidak ingin kehilangan harapan untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Namun, sepertinya banyak pekerjaan rumah yang harus ia selesaikan.

Salah satu mantan pemain MU, Roy Keane, bahkan memberikan kritik pedas kepada timnya. Ia mengatakan bahwa MU harus minum obat setelah kekalahan ini, karena banyak tanda tanya bagi tim dan manajernya.

"MU harus minum obat setelah ini, karena banyak tanda tanya bagi tim dan manajernya," ujar Keane kepada BBC.

Keane juga menilai bahwa City tampil brilian dan membuktikan bahwa mereka adalah juara. Ia mengatakan bahwa City tahu segala kekurangan MU dan tidak memberi mereka kesempatan untuk bersembunyi.

"City tahu segala kekurangan MU. Tidak ada tempat untuk bersembunyi, karena laga ini selayaknya permainan tinju," kata Keane.

Keane berharap bahwa MU bisa bangkit dari kekalahan ini dan menunjukkan mental juara. Ia mengatakan bahwa MU masih punya peluang untuk tembus empat besar, asalkan mereka bisa konsisten dan meningkatkan kualitas permainan mereka.

"MU masih punya asa untuk tembus empat besar. Tapi mereka harus konsisten dan meningkatkan kualitas permainan mereka. Mereka harus belajar dari kesalahan dan tidak mengulanginya lagi," tutur Keane.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini