Real Madrid berhasil meraih kemenangan 1-0 atas RB Leipzig di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, berkat gol spektakuler Brahim Diaz. Namun, pelatih Carlo Ancelotti mengingatkan bahwa Los Blancos masih harus bekerja keras di leg kedua.

Diaz mencetak gol tunggal Madrid di menit ke-48, setelah melakukan aksi solo run dari sisi kanan dan melepaskan tembakan melengkung ke pojok jauh gawang Leipzig. Gol itu menjadi pembeda di antara kedua tim yang sama-sama memiliki peluang untuk mencetak gol.

Leipzig sebenarnya sempat mencetak gol di menit kedua melalui Benjamin Sesko, tetapi dianulir karena offside. Sesko sendiri menjadi ancaman terbesar bagi Madrid, tetapi gagal memanfaatkan beberapa kesempatan yang didapatnya. Kiper Madrid, Andriy Lunin, juga tampil gemilang dengan membuat beberapa penyelamatan penting.

Di sisi lain, Madrid juga memiliki beberapa peluang untuk menambah keunggulan, tetapi Vinicius Jr dan Rodrygo tidak bisa memaksimalkannya. Diaz sendiri harus ditarik keluar di menit ke-69 karena mengalami cedera.

Ancelotti mengakui bahwa Madrid tidak mudah menghadapi Leipzig, yang bermain dengan intensitas tinggi dan transisi cepat. Ia memuji gol Diaz, tetapi juga menekankan bahwa Madrid harus bermain lebih baik di leg kedua di Santiago Bernabeu.

"Ini adalah sebuah kesempatan penting untuk melanjutkan kompetisi ini, kompetisi yang sangat istimewa bagi kami. Kami harus mengeluarkan versi terbaik kami," kata Ancelotti, yang dikutip dari situs resmi Madrid.

"Pertandingan belum berakhir, meski kami punya sedikit keunggulan. Kami harus bermain di level terbaik kami dari menit pertama hingga menit terakhir," sambungnya.

"Leg pertama melawan Leipzig berlangsung sulit, meski kami punya banyak peluang. Kami harus berkembang dan menjadi lebih berbahaya karena besok akan menjadi pertandingan yang berbeda. Mereka akan bermain lebih banyak dalam transisi dibandingkan kami. Mengelola hal ini pada tingkat defensif akan menjadi sangat penting," Ancelotti menegaskan.

Madrid terakhir kali menjamu Leipzig pada 2022. El Real ketika itu menang 2-0, namun semua gol didapat pada 10 menit akhir laga. Madrid tentu berharap bisa mengulangi hasil tersebut, atau setidaknya tidak kebobolan gol tandang, agar bisa melaju ke perempat final.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini