Arsenal menjadi salah satu tim tersubur di Eropa musim ini. Dengan 68 gol di Liga Inggris dan 16 gol di Liga Champions, The Gunners menunjukkan bahwa mereka tak kekurangan daya gedor. Namun, apakah mereka benar-benar tak membutuhkan striker baru?

Arsenal sempat mendapat kritik usai kalah 0-1 dari Porto di leg pertama 16 besar Liga Champions. Di laga itu, mereka tak mampu menciptakan satu pun tembakan ke gawang lawan, meski menguasai 62 persen bola. Eks pemain Arsenal, Theo Walcott, menilai bahwa timnya butuh penyerang tajam seperti Ivan Toney dari Brentford.

Namun, kritik itu seolah tak berdampak di kancah domestik. Arsenal baru saja membantai Sheffield United 6-0 pada Selasa (5/3/2024) dinihari WIB. Hasil tersebut merupakan kemenangan ketujuh secara beruntun di Liga Inggris. Dari tujuh laga tersebut, mereka mencetak total 31 gol dan hanya kebobolan tiga kali serta mencatat empat nirbobol.

Arsenal kini menjadi tim tersubur di Premier League dengan 68 gol dari 27 laga. Jumlah itu hanya kalah satu gol dari Liverpool, yang sudah bermain 28 laga. Yang menarik, 68 gol tersebut dicetak oleh 15 pemain berbeda, dari striker hingga bek. Paling banyak yakni Bukayo Saka dengan 13 gol, disusul Leandro Trossard dengan 10 gol.

Declan Rice, gelandang Arsenal yang mencetak satu gol ke gawang Sheffield, menegaskan bahwa timnya sudah bagus meski tak dihuni pemain nomor 9 seperti Erling Haaland atau Darwin Nunez. Menurutnya, sistem bermain yang dipakai manajer Mikel Arteta mampu menutupi kekurangan itu.

"Saya pikir itu adalah sebuah narasi yang mengatakan kami tidak menciptakan peluang, kami butuh seorang nomor 9, tapi sejujurnya kami sudah bermain seperti ini sepanjang tahun," ujar Rice usai mengalahkan Sheffield, dikutip The Athletic.

"Sepanjang musim kami sudah bermain amat baik. Jelas gol-gol kami tidak mengalir sederas sekarang, namun itu juga bukan sebuah masalah yang sampai membuat kami memerlukan nomor 9."

"Karena kami punya Gabi (Jesus), kami punya Kai (Havertz), kami punya Eddie (Nketiah), dan kami punya Leo (Trossard), yang bisa bermain sebagai false nine. Gol-gol akan datang."

"Jadi saya tak berpikir ini adalah sebuah masalah. Saya pikir kami sedang berada dalam jalur yang tepat dan kami sangat berbahaya di depan gawang lawan," jelas Rice.

Arsenal memang tak kekurangan pencetak gol. Namun, apakah mereka bisa konsisten di semua kompetisi? Apakah mereka bisa mengatasi tekanan di leg kedua melawan Porto? Apakah mereka bisa bersaing dengan tim-tim besar lainnya di Eropa? Pertanyaan-pertanyaan itu masih menanti jawaban.

Arsenal: Gol Melimpah, Striker Tak Perlu. Itu adalah artikel yang saya buat berdasarkan topik yang anda berikan. Semoga anda menyukainya. 😊

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini