Liverpool akan menghadapi tantangan berat saat menjamu Manchester City di Anfield pada Minggu (10/3/2024) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Laga ini diprediksi akan menjadi penentu gelar juara musim ini, mengingat kedua tim bersaing ketat di puncak klasemen. Liverpool saat ini memimpin dengan 63 poin, unggul satu poin dari Manchester City dan dua poin dari Arsenal.

Untuk memenangkan laga ini, Liverpool membutuhkan performa terbaik dari semua pemainnya, terutama dari bintang utamanya, Mohamed Salah. Pemain asal Mesir ini telah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia sejak bergabung dengan Liverpool pada tahun 2017. Dia telah mencetak 156 gol dan 62 assist dalam 234 penampilan bersama The Reds, dan membantu mereka meraih gelar Liga Champions, Liga Inggris, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa.

Namun, musim ini Salah mengalami beberapa kendala yang mengganggu performanya. Dia harus absen selama sebulan karena cedera hamstring yang dideritanya saat membela Mesir di Piala Afrika 2024. Dia juga sempat terinfeksi virus corona dan mengalami masalah pernapasan. Selain itu, dia juga harus beradaptasi dengan kehadiran rekan barunya di lini depan, Darwin Nunez, yang didatangkan dari Benfica pada Januari lalu.

Meski begitu, Salah tetap menjadi pemain kunci bagi Liverpool. Dia telah mencetak 18 gol dan 10 assist dalam 25 penampilan di semua kompetisi musim ini, termasuk gol penentu kemenangan atas Nottingham Forest di babak 16 besar Liga Europa pekan lalu. Dia juga memiliki catatan bagus melawan Manchester City, dengan tujuh gol dan tiga assist dalam 12 pertemuan sebelumnya.

Salah memiliki kecepatan, teknik, dan insting mencetak gol yang luar biasa. Dia juga mampu bermain di posisi mana saja di lini serang, baik sebagai penyerang tengah, sayap kanan, maupun sayap kiri. Dia juga memiliki kerjasama yang baik dengan Nunez, Sadio Mane, dan Roberto Firmino, yang membentuk trio serangan yang mematikan.

Salah juga memiliki motivasi ekstra untuk tampil maksimal melawan Manchester City. Dia ingin membuktikan bahwa dia masih menjadi pemain terbaik di Liga Inggris, setelah musim lalu gagal mempertahankan gelar pemain terbaik versi PFA yang diraihnya pada musim 2018/2019. Dia juga ingin membawa Liverpool meraih gelar juara Liga Inggris untuk kedua kalinya secara beruntun, sesuatu yang belum pernah dilakukan sejak era Bill Shankly pada tahun 1966.

Oleh karena itu, Salah wajib main jika Liverpool ingin mengalahkan Manchester City. Tanpa dia, Liverpool akan kehilangan faktor X yang bisa membuat perbedaan di laga krusial ini. Dengan dia, Liverpool akan menekan Manchester City dan menciptakan peluang-peluang berbahaya. Salah akan menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Manchester City, yang belum pernah menang di Anfield sejak tahun 2003.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini