Eduardo Camavinga, gelandang muda Real Madrid, mengaku merasakan perbedaan besar antara bermain di Liga Champions dan LaLiga. Menurutnya, kompetisi antarklub Eropa itu lebih menantang dan membutuhkan mentalitas yang kuat.

Camavinga, yang bergabung dengan Madrid dari Rennes pada musim panas 2021, telah menunjukkan performa yang mengesankan di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Pemain asal Prancis itu telah mencetak tiga gol dan dua assist di semua kompetisi musim ini.

Salah satu golnya tercipta di Liga Champions, saat Madrid mengalahkan RB Leipzig 1-0 di leg pertama babak 16 besar. Kemenangan itu membuat Madrid berpeluang besar untuk melaju ke perempat final, asalkan bisa mengamankan hasil imbang atau kemenangan di leg kedua yang akan digelar di Santiago Bernabeu, Kamis (7/3/2024) dini hari WIB.

Camavinga mengaku sangat menikmati pengalamannya bermain di Liga Champions, yang ia sebut sebagai kompetisi yang berbeda dari LaLiga. Ia mengatakan bahwa level persaingan di Liga Champions sangat tinggi dan setiap tim yang berpartisipasi memiliki ambisi untuk menjadi juara.

"Liga Champions adalah kompetisi yang berbeda dari LaLiga. Ada perbedaan dari segi mentalitas dan semua orang ingin memenangkannya dengan memiliki level yang sangat tinggi. Kami adalah tim yang sangat muda dan saya suka bermain dengan semuanya," ujar Camavinga dikutip dari UEFA.

Camavinga juga menyadari bahwa Madrid adalah salah satu favorit untuk memenangkan gelar Liga Champions musim ini. Ia mengatakan bahwa klub itu selalu memiliki standar yang tinggi dan tradisi yang kuat di ajang ini.

"Kami difavoritkan untuk memenangkan Liga Champions, klub ini selalu seperti itu. Kami memiliki banyak pemain yang telah memenangkan banyak trofi dan mereka membantu kami dengan pengalaman mereka. Kami juga memiliki pelatih yang hebat yang tahu bagaimana cara memenangkan kompetisi ini," kata Camavinga.

Camavinga sendiri telah merasakan sensasi memenangkan Liga Champions di musim pertamanya bersama Madrid. Ia menjadi bagian dari skuad yang mengalahkan Manchester City 2-1 di final musim lalu. Ia mengaku bahwa itu adalah momen yang tak terlupakan dan ia ingin mengulanginya lagi.

"Liga Champions 2022 di musim pertama saya sungguh gila. Jalannya lebih gila lagi, saya berbicara dengan yang lain dan mereka belum pernah mengalami hal seperti itu sebelumnya. Kami kalah dan kami bangkit, kami merasakan banyak emosi dari awal hingga akhir. Jalan untuk memenangkannya membuat kemenangan menjadi lebih baik. Saya akan selalu mengingat momen menerima trofi tersebut karena itu adalah gelar pertama saya," ungkap Camavinga.

Camavinga berharap bisa kembali mengangkat trofi Liga Champions bersama Madrid musim ini. Namun, ia tidak mau terlalu jauh berandai-andai dan fokus pada laga melawan Leipzig terlebih dahulu.

"Kami tidak boleh meremehkan Leipzig. Mereka adalah tim yang sangat kuat dan berbahaya. Kami harus bermain dengan serius dan tidak lengah. Kami ingin lolos ke perempat final dan melanjutkan perjalanan kami di Liga Champions," pungkas Camavinga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini