Copenhagen akan menghadapi tantangan berat saat bertandang ke markas Manchester City pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2024) dini hari WIB. Tim asal Denmark ini harus mengejar ketertinggalan agregat 1-3 dari leg pertama yang berlangsung di kandang mereka sendiri.
Pelatih Copenhagen, Jacob Neestrup, mengakui bahwa Man City adalah tim yang jauh lebih baik dari rival sekotanya, Manchester United, yang berhasil mereka singkirkan di fase grup. Copenhagen hanya kalah tipis 0-1 dari MU di Old Trafford dan menang dramatis 4-3 di Parken Stadium.
"Man City sekarang adalah tim yang lebih bagus. Kami menghadapi tiga klub yang sangat bagus di babak penyisihan grup, namun ini adalah satu atau dua level lebih baik. Semua tim bisa merasakan perbedaan itu ketika mereka melawan City," kata Neestrup dalam situs resmi UEFA.
Neestrup menilai bahwa Man City memiliki kualitas individu dan kolektif yang luar biasa, serta gaya bermain yang sulit ditandingi. Ia juga memuji kepelatihan Pep Guardiola yang mampu membawa timnya meraih 22 kemenangan beruntun di semua kompetisi.
"Pep Guardiola adalah salah satu pelatih terbaik di dunia, jika bukan yang terbaik. Dia telah membentuk tim yang fantastis dengan pemain-pemain hebat di setiap posisi. Mereka bermain dengan intensitas tinggi, pressing agresif, dan kombinasi yang indah. Mereka juga bisa mencetak gol dari berbagai situasi," ujar Neestrup.
Meski demikian, Neestrup tidak mau menyerah begitu saja. Ia berharap timnya bisa menunjukkan semangat juang yang tinggi dan menciptakan keajaiban di Etihad Stadium. Ia juga mengingatkan bahwa Man City pernah kalah 1-2 dari Lyon di perempat final musim lalu.
"Kami harus percaya pada diri kami dan bermain dengan keberanian. Kami tahu kami harus mencetak tiga gol tanpa kebobolan untuk lolos, atau setidaknya dua gol untuk memaksa perpanjangan waktu. Ini adalah misi yang sangat sulit, tapi tidak mustahil. Kami harus berusaha sekuat tenaga dan berharap ada keberuntungan di pihak kami," tutur Neestrup.
