Mason Greenwood, pemain muda berbakat yang kini dipinjamkan Manchester United ke Getafe, mungkin akan segera kembali beraksi di level internasional. Namun, bukan dengan mengenakan seragam The Three Lions, melainkan dengan membela Timnas Jamaika.

Greenwood, yang memiliki garis keturunan Jamaika dari ayahnya, Andrew, mempunyai peluang untuk berganti kewarganegaraan berkat peraturan FIFA terbaru. Peraturan tersebut memungkinkan pemain yang sudah bermain di level senior untuk negara lain, tetapi belum mencapai lima caps, untuk beralih ke negara lain yang masih memenuhi syarat.

Greenwood sendiri baru memiliki satu caps bersama Timnas Inggris, yaitu saat melawan Islandia pada September 2020 dalam ajang UEFA Nations League. Namun, sejak itu, ia tidak pernah dipanggil lagi oleh Gareth Southgate, pelatih Timnas Inggris, terutama setelah ia terlibat kasus dugaan kekerasan seksual yang membuatnya absen panjang dari lapangan.

Kasus tersebut akhirnya dicabut oleh pengadilan, tetapi Greenwood tetap tidak mendapat tempat di skuad Manchester United. Ia pun memutuskan untuk hijrah ke Spanyol dan bergabung dengan Getafe dengan status pinjaman. Di sana, ia mulai menunjukkan kembali kemampuannya sebagai penyerang tajam, dengan mencetak delapan gol dan lima assist dari 26 pertandingan di LaLiga.

Dengan performa yang kian meningkat, Greenwood tentu ingin kembali merasakan atmosfer bermain di level tim nasional. Namun, dengan persaingan yang ketat di Timnas Inggris, ia mungkin akan kesulitan untuk masuk ke dalam daftar pemain yang akan berlaga di Piala Dunia 2024 mendatang.

Di sisi lain, Timnas Jamaika, yang juga berambisi untuk lolos ke Piala Dunia, tampaknya sangat tertarik untuk merekrut Greenwood. Pelatih Timnas Jamaika, Heimir Hallgrimsson, mengaku akan sangat senang jika Greenwood mau bergabung dengan timnya.

"Kami ingin memiliki talenta terbaik dalam tim kami," kata Hallgrimsson, seperti dikutip dari FourFourTwo. "Jika ia bisa kembali ke tingkat kebugaran dan penampilan sebelumnya, sudah pasti ia akan sampai pada tingkat yang dapat membantu Jamaika."

Hallgrimsson menambahkan bahwa ia tidak ingin membahas hal-hal yang bersifat spekulatif, tetapi ia mengakui bahwa Greenwood adalah salah satu pemain yang masuk ke dalam radar Timnas Jamaika. Ia juga mengatakan bahwa ia sudah berkomunikasi dengan ayah Greenwood untuk membicarakan kemungkinan tersebut.

Namun, Greenwood sendiri belum memberikan tanggapan resmi mengenai tawaran dari Timnas Jamaika. Ia mungkin masih menimbang-nimbang antara loyalitas dan peluang. Jika ia memilih untuk tetap setia dengan Timnas Inggris, ia harus bersaing dengan pemain-pemain seperti Harry Kane, Raheem Sterling, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford. Jika ia memilih untuk beralih ke Timnas Jamaika, ia akan mendapat kesempatan lebih besar untuk bermain, tetapi ia harus menghadapi tantangan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan gaya bermain yang berbeda.

Apapun pilihan Greenwood, ia harus segera memutuskannya sebelum jendela transfer internasional ditutup pada bulan Maret 2024. Jika ia tidak segera mengambil keputusan, ia mungkin akan kehilangan kesempatan untuk bermain di Piala Dunia, baik bersama Timnas Inggris maupun Timnas Jamaika.

https://sport.detik.com/sepakbola/bola-dunia/d-7228704/mason-greenwood-mau-gak-bela-timnas-jamaika-bakal-disambut-gembira
https://sport.detik.com/sepakbola/bola-dunia/d-6976603/mason-greenwood-bisa-main-lagi-di-timnas
https://www.bola.net/bola_dunia_lainnya/diacuhkan-inggris-mason-greenwood-buka-peluang-bela-timnas-jamaika-7a328d.html

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini