Real Madrid sedang bersinar di bawah asuhan Carlo Ancelotti musim ini. Salah satu faktor utama keberhasilan tim ibu kota Spanyol tersebut adalah performa gemilang Jude Bellingham, gelandang muda yang didatangkan dari Borussia Dortmund dengan harga 103 juta euro.

Bellingham, yang baru berusia 20 tahun, telah mencetak 20 gol dan delapan assist dari 30 laga di semua kompetisi. Ia menjadi motor serangan utama El Real dengan pergerakan, visi, dan naluri golnya yang luar biasa.

Banyak yang membandingkan Bellingham dengan legenda AC Milan, Ricardo Kaka, yang juga pernah diasuh oleh Ancelotti. Kaka adalah salah satu pemain terbaik dunia pada masanya, yang berhasil meraih Ballon d’Or pada 2007 setelah membawa Milan juara Liga Champions.

Ancelotti sendiri mengakui bahwa Bellingham memiliki kemiripan dengan Kaka. "Ya, mereka mirip. Saya pikir tidak banyak perbedaannya," ungkap Ancelotti kepada Sky Sport Italia.

Namun, pelatih asal Italia itu juga menegaskan bahwa Bellingham tidak akan bermain dengan gaya main seperti Kaka. Menurutnya, sepak bola modern membutuhkan pemain yang lebih kuat secara fisik daripada 20 tahun lalu, ketika para pemain memiliki lebih banyak bakat daripada kekuatan.

"Saya pikir permainan telah berubah sejak Kaka dan juga karakteristik pesepakbola yang bermain di posisi itu. Gelandang serang secara fisik lebih kuat dibandingkan 20 tahun lalu ketika para pemain memiliki lebih banyak bakat daripada kekuatan. Dalam sepak bola modern, para pemain ini telah berevolusi," ujar Ancelotti.

Ancelotti memainkan Bellingham lebih ke depan daripada yang dijalankannya di Dortmund. Ia ingin memaksimalkan potensi Bellingham sebagai gelandang serang yang bisa mencetak gol dan memberi umpan.

Bellingham sendiri mengaku senang dengan peran barunya di Real Madrid. Ia mengatakan bahwa Ancelotti adalah pelatih yang memberinya kepercayaan diri dan kebebasan untuk berekspresi di lapangan.

"Saya sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan Ancelotti. Dia adalah pelatih yang hebat dan sangat mengerti cara berkomunikasi dengan pemain. Dia memberi saya banyak nasihat dan tip untuk meningkatkan permainan saya. Saya merasa lebih nyaman dan percaya diri di posisi ini," kata Bellingham.

Bellingham akan kembali menjadi andalan Real Madrid saat mereka menghadapi RB Leipzig di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (6/3/2024) malam. Bellingham berharap bisa membantu timnya meraih kemenangan di kandang sendiri.

"Kami tahu Leipzig adalah tim yang kuat dan punya kecepatan di lini depan. Kami harus berhati-hati dan tidak memberi mereka ruang. Kami juga harus bermain dengan agresif dan efisien di depan gawang. Kami ingin memberi kesan baik kepada fans kami di Bernabeu," ucap Bellingham.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini