Mantan manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan penyesalannya tidak bisa mendatangkan Declan Rice saat masih menangani klub tersebut. Solskjaer mengaku sangat mengagumi kualitas Rice sebagai gelandang bertahan yang bisa memberikan keseimbangan dan stabilitas di lini tengah.

Solskjaer hanya berhasil merekrut dua gelandang selama menjabat sebagai manajer MU dari 2018 hingga 2021. Mereka adalah Bruno Fernandes dan Donny van de Beek. Namun, keduanya memiliki peran yang berbeda dengan Rice, yang lebih berorientasi pada aspek defensif dan transisi.

Fernandes menjadi bintang di MU dengan mencetak banyak gol dan assist, sementara Van de Beek gagal bersinar dan akhirnya hengkang ke klub lain. Solskjaer mengakui bahwa dia membutuhkan pemain seperti Rice untuk melengkapi skuadnya.

"Saya sangat menyukainya (Rice) sebagai pemain. Kami sudah membicarakannya beberapa kali dan saya kira kami akan main bagus bersamanya di lapangan tengah," ujar Solskjaer kepada The Overlap.

"Kaki-kakinya, daya jelajah tinggi, dan saya kira dia juga mengalami banyak kemajuan dalam cara bermainnya. Harganya memang mahal, tapi kami bisa saja dan seharusnya mengejarnya," kata Solskjaer.

Rice sendiri akhirnya meninggalkan West Ham United pada musim panas lalu untuk bergabung dengan Arsenal. Gelandang berusia 25 tahun itu sejauh ini memberikan dampak positif dalam upaya Arsenal mengejar gelar juara Premier League.

Rice menjadi salah satu pemain paling andal di tim asuhan Mikel Arteta, dengan mencatatkan tiga gol dan empat assist dari 27 pertandingan liga. Rice juga menjadi kapten tim dan pemimpin di ruang ganti.

Solskjaer tidak sendirian dalam menyesali kegagalannya mendapatkan Rice. Mantan pemain MU, Rio Ferdinand, juga mengatakan bahwa Rice adalah pemain yang dibutuhkan oleh Setan Merah.

"Declan Rice adalah pemain yang saya inginkan di MU. Dia bisa bermain sebagai bek tengah atau gelandang bertahan. Dia punya kualitas, mentalitas, dan kepemimpinan yang dibutuhkan oleh MU," kata Ferdinand.

MU sendiri masih kesulitan menemukan sosok yang bisa mengisi posisi gelandang bertahan dengan baik. Nemanja Matic sudah tidak muda lagi, Fred dan Scott McTominay kurang konsisten, dan Paul Pogba lebih suka bermain lebih maju.

MU saat ini berada di posisi ketiga klasemen Premier League dengan 58 poin, tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen Arsenal. MU juga sudah tersingkir dari Liga Champions dan Piala FA, sehingga hanya menyisakan Liga Europa sebagai peluang meraih trofi musim ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini