Vinicius Junior, penyerang Real Madrid, terlibat insiden panas dengan Willi Orban, bek RB Leipzig, dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Vinicius menjatuhkan, mendorong, dan mencekik Orban, sehingga mendapat kartu kuning dari wasit.
Kejadian itu terjadi pada menit ke-54, ketika kedua tim masih bermain imbang tanpa gol di Santiago Bernabeu, Kamis (7/3/2024) dini hari WIB. Vinicius berusaha merebut bola dari Orban di tengah lapangan, namun terlihat melakukan provokasi dengan menjatuhkan pemain asal Hongaria itu.
Orban yang kesal kemudian berdiri dan menghadang Vinicius. Tanpa ragu, Vinicius langsung mendorong Orban dengan dua tangannya. Bahkan, salah satu tangannya tampak mengarah ke leher Orban dan mencekiknya sampai jatuh. Wasit yang melihat insiden itu langsung memberikan kartu kuning kepada Vinicius.
Aksi Vinicius itu menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Menurut Ancelotti, Vinicius tidak perlu melakukan hal itu, karena bisa merugikan timnya sendiri. "Saya tidak suka apa yang dia lakukan. Dia harus lebih tenang dan tidak terpancing emosi. Dia bisa mendapat kartu merah dan membuat kami bermain dengan sepuluh orang," kata Ancelotti.
Meski begitu, Vinicius juga menunjukkan sisi positifnya dalam laga itu. Dia menjadi pencetak gol pertama Real Madrid pada menit ke-65, dengan mengecoh Orban di kotak penalti dan melepaskan tembakan kaki kiri yang tak bisa dihalau kiper Leipzig. Gol itu membuat Madrid unggul 1-0.
Namun, keunggulan Madrid tidak bertahan lama. Tiga menit berselang, Orban membalas dengan mencetak gol penyama kedudukan untuk Leipzig. Memanfaatkan umpan silang David Raum, Orban menanduk bola ke gawang Madrid. Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Hasil imbang itu cukup untuk meloloskan Real Madrid ke perempat final Liga Champions, dengan agregat 2-1. Madrid menang 1-0 di leg pertama yang digelar di kandang Leipzig. Sementara itu, Leipzig harus tersingkir dari kompetisi elite Eropa itu.
Vinicius Junior kini telah mencatatkan 50 penampilan di Liga Champions, dan menjadi pemain kelima termuda yang melakukannya. Dia berusia 23 tahun 216 hari saat melawan Leipzig, dan masuk daftar elite bersama Iker Casillas, Cesc Fabregas, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi.
