Stefano Pioli, pelatih AC Milan, angkat suara menanggapi ancaman pembunuhan yang dialami Christian Pulisic, pemain sayapnya. Pioli menegaskan bahwa Pulisic tidak perlu membela diri dan memiliki dukungan penuh dari klub.

Pulisic mendapat ancaman pembunuhan lewat media sosial usai membantu Milan menang 1-0 atas Lazio di Serie A akhir pekan lalu. Pemain asal Amerika Serikat itu dianggap bermain kotor dan menyebabkan dua pemain Lazio, Luca Pellegrini dan Matteo Guendouzi, mendapat kartu merah.

Menurut Pioli, Pulisic adalah pemain yang profesional dan berbakat, dan tidak pantas mendapat perlakuan seperti itu. Pioli juga mengkritik perilaku para pengguna media sosial yang menghina dan berbuat kasar tanpa alasan.

"Pulisic tidak perlu membela diri. Sejarah dia membuktikannya. Media sosial sudah menjadi tempat untuk menghina dan berbuat kasar, dan Pulisic memiliki semua dukungan dari kami," kata Pioli, dilansir Football-Italia.

Pioli juga memuji penampilan Pulisic di laga melawan Lazio, yang menjadi salah satu kunci kemenangan Milan. Pulisic bermain penuh selama 90 menit dan memberikan umpan untuk gol semata wayang Noah Okafor di menit ke-87.

"Pulisic adalah pemain yang sangat penting bagi kami. Dia memiliki kecepatan, teknik, dan visi bermain yang luar biasa. Dia juga bekerja keras untuk membantu tim di lini pertahanan. Dia adalah pemain yang komplet dan berpotensi besar," puji Pioli.

Dengan kemenangan ini, Milan kini berada di posisi kedua klasemen Serie A dengan 57 poin, hanya terpaut satu poin dari pemimpin Juventus. Milan akan melanjutkan perjuangan mereka untuk merebut scudetto dengan menghadapi Fiorentina pada Minggu (10/3) mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini