Paris Saint-Germain (PSG) berhasil melaju ke babak perempatfinal Liga Champions 2023-2024 setelah mengalahkan Real Sociedad dengan agregat 4-1. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa PSG mampu tampil baik di kompetisi Eropa tanpa kehadiran Lionel Messi, yang absen karena cedera.

Messi, yang bergabung dengan PSG pada musim panas 2021, hanya bermain empat kali di fase grup Liga Champions sebelum mengalami cedera hamstring yang membuatnya absen sejak Desember 2023. Tanpa Messi, PSG tetap menjadi juara grup A dengan 16 poin, unggul 10 poin dari runner-up Manchester United.

Di babak 16 besar, PSG juga tidak membutuhkan Messi untuk menyingkirkan Real Sociedad, tim yang berada di posisi ketiga La Liga. Di leg pertama, PSG menang 2-0 di kandang berkat gol-gol Kylian Mbappe dan Barcola. Di leg kedua, PSG kembali menang 2-1 di kandang Sociedad, dengan Mbappe mencetak dua gol lagi.

Mbappe menjadi bintang PSG di absennya Messi. Pemain asal Prancis itu sudah mencetak delapan gol di Liga Champions musim ini, lebih banyak dari pemain lainnya. Mbappe juga menjadi pemain pertama yang mencetak dua brace di dua leg babak 16 besar sejak Cristiano Ronaldo pada musim 2016-2017.

Prestasi PSG tanpa Messi ini tentu menimbulkan pertanyaan, apakah Messi justru menghambat prestasi PSG di Liga Champions? Sebelum Messi datang, PSG sudah dua kali mencapai babak semifinal dan final Liga Champions pada musim 2019-2020 dan 2020-2021. Namun, setelah Messi datang, PSG malah tersingkir di babak 16 besar pada dua musim berikutnya, yaitu 2021-2022 dan 2022-2023.

Beberapa analis sepak bola berpendapat bahwa Messi tidak cocok dengan gaya bermain PSG, yang mengandalkan serangan balik cepat dan transisi. Messi lebih suka mengontrol bola dan bermain dengan tempo lambat. Selain itu, Messi juga sulit beradaptasi dengan liga Prancis, yang lebih fisik dan kompetitif daripada liga Spanyol.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Messi masih bisa memberikan kontribusi positif bagi PSG, asalkan dia bisa pulih dari cederanya dan menemukan kembali performa terbaiknya. Messi masih memiliki kualitas dan pengalaman yang luar biasa, yang bisa membantu PSG mengatasi tekanan di babak-babak krusial Liga Champions.

Apapun pendapatnya, fakta yang ada saat ini adalah PSG lolos ke perempatfinal Liga Champions tanpa Messi. Mereka menunjukkan bahwa mereka memiliki skuad yang kuat dan berimbang, yang bisa bersaing dengan tim-tim terbaik di Eropa. PSG juga memiliki pelatih yang berpengalaman, Luis Enrique, yang pernah memenangkan Liga Champions bersama Barcelona pada 2015.

PSG akan mengetahui lawan mereka di perempatfinal Liga Champions pada undian yang akan digelar pada 19 Maret 2024. Mereka berharap bisa melanjutkan langkah mereka menuju gelar pertama mereka di kompetisi ini, dengan atau tanpa Messi. (Copilot)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini