Solo – Persis Solo U-20 berhasil meraih gelar juara Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 musim 2023-2024 setelah mengalahkan Persita Tangerang U-20 dengan skor 3-1 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (7/3/2024). Laga ini juga menjadi sejarah bagi sepak bola Indonesia karena menjadi pertama kalinya teknologi Video Assistant Referee (VAR) digunakan.

VAR adalah sistem yang membantu wasit dalam mengambil keputusan yang krusial dengan melihat tayangan ulang dari berbagai sudut kamera. VAR sudah lama menjadi topik bahasan di Liga 1, namun baru akan diterapkan pada musim ini. Rencananya, babak championship Liga 1 nanti juga akan memakai teknologi ini dan diharapkan bisa membantu wasit dalam mengambil keputusan yang lebih akurat.

Dalam laga final EPA U-20, VAR langsung hadir mengubah jalannya laga. Pada menit ke-82, wasit Thoriq Alkatiri sempat memberi hadiah penalti untuk Persita usai Kaka Reda ‘dilanggar’ Surya Dharma di kotak penalti Persis. Namun saat bola sudah ditaruh di titik putih, Thoriq kemudian berkonsultasi lagi dengan VAR.

Setelah itu, ia berlari ke pinggir lapangan untuk melihat tayangan ulang. Dari situ, ia kemudian mengubah keputusannya dan batal memberi penalti untuk Persita. Skor saat itu tetap 3-1 dan akhirnya tak berubah hingga usai.

Keputusan wasit itu tentu saja membuat Persis Solo U-20 lega dan Persita Tangerang U-20 kecewa. Namun demikian, VAR dianggap sebagai alat yang objektif dan transparan dalam memberi keadilan bagi kedua tim.

Sebelumnya, Persis Solo U-20 dan Persita Tangerang U-20 bermain imbang 1-1 di babak pertama. Gol Persita dicetak oleh Ikwan Ali Tanamal pada menit ke-18, sedangkan gol Persis dicetak oleh Ahmad Athallah Araihan pada menit ke-29.

Di babak kedua, Persis Solo U-20 menambah dua gol lagi melalui Surya Dharma pada menit ke-54 dan Rizky Pratama pada menit ke-70. Persita Tangerang U-20 berusaha mengejar ketertinggalan, namun gagal memanfaatkan peluang yang ada.

Dengan kemenangan ini, Persis Solo U-20 berhak menyandang gelar juara EPA Liga 1 U-20 musim ini. Mereka juga mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 500 juta dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.

Sementara itu, Persita Tangerang U-20 harus puas menjadi runner-up dan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 300 juta. Juara ketiga diraih oleh Persib Bandung U-20 yang mengalahkan Persija Jakarta U-20 dengan skor 2-0 di laga perebutan tempat ketiga.

EPA Liga 1 U-20 adalah kompetisi yang diikuti oleh tim-tim akademi dari klub-klub Liga 1. Kompetisi ini bertujuan untuk mengembangkan bakat-bakat muda yang berpotensi menjadi pemain profesional di masa depan.

Artikel ini dibuat berdasarkan informasi dari sumber-sumber berikut:

VAR Hiasi Kemenangan Persis Solo di Final EPA Liga 1 U-20 – detiksport
Hasil Final EPA Liga 1 U-20: Persis Solo Juara usai Libas Persita, VAR Dipakai di Indonesia – iNews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini