Chelsea sedang menghadapi dilema besar di lini tengah mereka. Klub London barat itu memiliki tiga gelandang muda yang berbakat, yaitu Conor Gallagher, Enzo Fernandez, dan Moises Caicedo. Namun, hanya satu yang bisa bertahan di Stamford Bridge, sementara dua lainnya harus dilepas untuk memenuhi aturan Financial Fair Play.

Siapa yang harus dipilih Chelsea? Siapa yang pantas mendapatkan tempat di tim utama Mauricio Pochettino? Siapa yang lebih berkontribusi bagi The Blues?

Jawabannya adalah Conor Gallagher.

Gallagher adalah produk asli akademi Chelsea yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa di musim ini. Dia dipinjamkan ke Fulham dan langsung menjadi andalan di lini tengah The Cottagers. Dia mencetak empat gol dan enam assist dari 36 pertandingan di semua kompetisi, serta menjadi pemain dengan jumlah tekel dan intersep terbanyak di timnya.

Gallagher juga memiliki karakter yang kuat dan komitmen yang tinggi untuk Chelsea. Dia adalah penggemar berat klub sejak kecil dan bermimpi bermain di Stamford Bridge. Dia selalu berusaha keras di setiap pertandingan dan tidak pernah menyerah meski timnya berada di zona degradasi.

Gallagher adalah tipe gelandang yang dibutuhkan Chelsea saat ini. Dia bisa bermain di posisi mana saja di lini tengah, baik sebagai gelandang bertahan, box-to-box, maupun gelandang serang. Dia memiliki stamina yang prima, teknik yang halus, dan visi permainan yang tajam. Dia bisa menjadi penghubung antara lini belakang dan lini depan, serta memberikan ancaman bagi lawan dengan tembakan dan umpannya.

Sementara itu, Enzo Fernandez dan Moises Caicedo adalah dua gelandang yang didatangkan Chelsea dengan harga yang sangat mahal. Chelsea mengeluarkan total 222 juta paun untuk mendapatkan keduanya dari Real Madrid dan Independiente del Valle. Namun, keduanya belum bisa membuktikan diri di Chelsea.

Enzo Fernandez adalah putra dari legenda Real Madrid, Zinedine Zidane. Dia diharapkan bisa mengikuti jejak ayahnya dan menjadi bintang di dunia sepak bola. Namun, dia belum bisa menunjukkan kualitasnya di Chelsea. Dia sering cedera, inkonsisten, dan kurang beradaptasi dengan gaya permainan Pochettino. Dia hanya mencetak tujuh gol dan dua assist dari 34 pertandingan di semua kompetisi.

Moises Caicedo adalah gelandang asal Ekuador yang dijuluki sebagai "Pogba baru". Dia memiliki fisik yang kuat, dribel yang lincah, dan tembakan yang keras. Namun, dia juga belum bisa bersinar di Chelsea. Dia sering membuat kesalahan, kehilangan bola, dan terlambat dalam reaksi. Dia hanya membuat dua assist dari 34 pertandingan di semua kompetisi.

Enzo Fernandez dan Moises Caicedo adalah dua gelandang yang memiliki potensi besar, tapi belum bisa mengembangkannya di Chelsea. Mereka membutuhkan waktu dan kesempatan lebih banyak untuk menyesuaikan diri dengan Liga Inggris dan filosofi Pochettino. Namun, Chelsea tidak punya waktu untuk menunggu. Mereka harus segera memperbaiki performa mereka dan bersaing di papan atas.

Oleh karena itu, Chelsea harus mempertahankan Gallagher dan melepas Enzo-Caicedo. Gallagher adalah gelandang yang lebih cocok untuk Chelsea, baik dari segi kualitas, karakter, maupun loyalitas. Dia sudah membuktikan dirinya di Liga Inggris dan bisa bermain di bawah tekanan. Dia juga lebih murah dan tidak melanggar aturan FFP.

Chelsea harus sadar bahwa mereka memiliki permata di tangan mereka. Gallagher adalah gelandang masa depan Chelsea yang bisa menjadi penerus Frank Lampard. Chelsea harus memberikan kepercayaan dan dukungan penuh kepada Gallagher dan menjadikannya sebagai bagian dari proyek jangka panjang Pochettino.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini