Moises Caicedo, gelandang asal Ekuador yang dibeli Chelsea dengan harga 115 juta paun pada musim panas lalu, belum bisa menunjukkan performa terbaiknya bersama The Blues. Dari 34 penampilan di seluruh kompetisi, Caicedo baru mencatatkan dua assist dan belum mencetak gol sama sekali. Apakah harga mahal yang dikeluarkan Chelsea untuk mendapatkan Caicedo jadi faktor yang membuatnya tertekan?
Caicedo menjadi pemain termahal di Liga Inggris, mengalahkan rekor rekan setimnya Enzo Fernandez yang dibeli dengan harga 110 juta paun. Caicedo juga menjadi salah satu pemain termahal di dunia, hanya kalah dari Kylian Mbappe, Neymar, dan Jack Grealish. Dengan harga yang fantastis tersebut, tentu ada harapan besar dari Chelsea dan para penggemarnya agar Caicedo bisa menjadi bintang baru di Stamford Bridge.
Namun, kenyataannya tidak semulus itu. Caicedo mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan gaya bermain Chelsea di bawah asuhan Mauricio Pochettino. Caicedo juga sering mengalami cedera yang mengganggu ritme permainannya. Caicedo belum bisa menjadi pilihan utama di lini tengah Chelsea, yang sudah ditempati oleh pemain-pemain berkualitas seperti N’Golo Kante, Jorginho, Mason Mount, dan Kai Havertz.
Dalam sebuah wawancara dengan ESPN Argentina, Caicedo mengakui bahwa ia merasa tertekan karena transfernya yang mahal dan juga karena Chelsea tampil buruk di musim ini. Chelsea saat ini berada di posisi keenam klasemen Liga Inggris, tertinggal 12 poin dari pemimpin Manchester City. Chelsea juga tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar oleh Bayern Munchen.
"Saya tidak nyaman karena saya sedikit tertekan karena transfer saya dan juga tim tampil buruk. Kini saya sudah bisa, saya rasa saya bisa lebih beradaptasi di paruh kedua musim, saya menikmatinya," kata Caicedo.
Caicedo menambahkan bahwa ia selalu bekerja keras di setiap latihan dan berusaha untuk menikmati permainannya. Ia juga mengatakan bahwa ia sudah merasa lebih percaya diri di setiap laga dan ingin membantu tim. Ia berharap bisa segera membuktikan bahwa Chelsea tidak salah memboyongnya dengan harga mahal.
"Sangat penting untuk pemain bisa tampil bagus dan menikmati permainannya, karena itu adalah tugasnya. Sejak tiba di sini, saya selalu bekerja keras selama latihan sejak dengan penuh senyum, menikmatinya, dan kini saya sudah lebih pede di setiap laga, membantu tim. Saya bahagia," ujar Caicedo.
Namun, tidak semua orang percaya dengan pernyataan Caicedo tersebut. Beberapa pengamat sepak bola menilai bahwa Caicedo memang terbebani dengan harga mahalnya. Salah satunya adalah mantan pemain Chelsea, Frank Leboeuf, yang mengkritik Caicedo karena tidak bisa memberikan dampak yang signifikan bagi Chelsea.
"Caicedo adalah pemain yang bagus, tapi saya tidak melihatnya sebagai pemain yang bisa membuat perbedaan. Dia tidak punya kreativitas, dia tidak punya visi, dia tidak punya kecepatan. Dia hanya pemain yang bisa mengumpan dan menutup ruang. Saya pikir Chelsea membayar terlalu mahal untuknya," kata Leboeuf kepada ESPN FC.
Leboeuf menyarankan agar Chelsea menjual Caicedo di musim panas mendatang dan mencari pemain lain yang lebih cocok dengan gaya bermain Pochettino. Leboeuf juga menyinggung bahwa Caicedo seharusnya bergabung dengan Liverpool, yang sempat berminat untuk mendatangkannya sebelum akhirnya memilih untuk membeli Jude Bellingham dari Borussia Dortmund.
"Saya rasa Caicedo akan lebih baik di Liverpool, karena mereka lebih bermain dengan intensitas dan pressing. Di Chelsea, dia tidak bisa menyesuaikan diri dengan permainan yang lebih berbasis teknik dan taktik. Saya rasa Chelsea harus mencari pemain lain yang bisa memberikan lebih banyak kualitas di lini tengah," ujar Leboeuf.
Apakah Caicedo akan bisa membungkam kritik-kritik tersebut dan menunjukkan bahwa ia pantas menjadi pemain termahal di Liga Inggris? Ataukah Caicedo akan menjadi salah satu transfer gagal yang harus ditinggalkan Chelsea di musim panas mendatang? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Caicedo Terbebani Harga Mahalnya – detiksport
Caicedo Tak Terbebani Harga Mahal, tapi … – detiksport
