Erling Haaland, striker bintang Manchester City, menanggapi komentar Trent Alexander-Arnold, bek Liverpool, yang meremehkan prestasi treble yang diraih City musim lalu. Haaland menyebut Trent hanya iri karena tidak pernah merasakan kebahagiaan memenangkan tiga gelar sekaligus.

Musim lalu, City berhasil memenangkan Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions, menjadi tim Inggris kedua yang melakukannya setelah Manchester United pada 1999. Namun, Trent menganggap prestasi itu kurang bermakna karena City didukung oleh kekuatan finansial yang besar, berbeda dengan Liverpool yang harus berjuang dengan anggaran yang terbatas.

Dalam wawancara dengan FourFourTwo, Trent mengatakan: "Saya pikir sukses Liverpool lebih berharga daripada City. Mereka bisa membeli siapa saja yang mereka inginkan, dan mereka tidak pernah dihukum meskipun melanggar aturan finansial. Kami harus menjual pemain dulu sebelum membeli pemain baru. Kami harus membangun tim dari awal, dan kami berhasil menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions."

Haaland, yang mencetak 52 gol dalam 51 pertandingan musim lalu, tidak terima dengan ucapan Trent itu. Haaland mengatakan bahwa dia datang ke City untuk membantu mereka meraih treble, dan itu adalah impian terbesarnya. Haaland juga mengejek Trent yang tidak tahu rasanya memenangkan treble.

"Sepertinya dia hanya iri karena tidak pernah merasakan treble. Saya baru setahun di sini dan meraih treble, itu luar biasa. Saya rasa dia tidak tahu bagaimana rasanya. Itulah yang saya rasakan musim lalu dan menyenangkan," kata Haaland seperti dikutip Sky Sports.

"Dia boleh bicara apa saja, atau dia bisa bicara semaunya. Saya tidak tahu mengapa dia berkata seperti itu, tapi saya sih tidak masalah. Saya hanya fokus pada tim saya dan tujuan kami, yaitu mempertahankan treble musim ini," tambah Haaland.

City saat ini masih berpeluang untuk mengulangi treble musim lalu, karena mereka masih memimpin klasemen Liga Inggris, lolos ke semifinal Piala FA, dan akan menghadapi Juventus di babak 16 besar Liga Champions. Sementara itu, Liverpool terpuruk di posisi keenam Liga Inggris, tersingkir dari Piala FA, dan hanya berharap bisa lolos ke perempat final Liga Champions dengan mengalahkan Sparta Praha.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini